Pekanbaru, (Antaranews) - PT PLN (Persero) bekerjasama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) mengirimkan tim relawan tenaga medis dan bantuan obat-obatan untuk membantu korban bencana tsunami di Kalianda, Provinsi Lampung.
Pelapasan relawan berlangsung di Kota Pekanbaru, dan dilakukan langsung oleh GM PLN Unit Induk Wilayah Riau-Kepri M. Irwansyah Putra, Jumat (28/12). Saat upacara pelepasan terlihat ada sekitar empat orang tenaga medis yang berada di tim aksi tanggap bencana YBM-PLN tersebut.
"Kondisi di sana masih sangat membutuhkan bantuan petugas medis, sedangkan untuk mengatasi gangguan kelistrikan karena areanya tidak luas, masih bisa ditangani oleh PLN Lampung," kata Irwansyah.
Baca juga: Baca juga: Bantu Ringankan Beban Korban Bencana Gempa Sulteng, PLN Kirim Tim Relawan Listrik Sumatera For Palu
Ia mengatakan tim relawan yang diberangkatkan sudah punya pengalaman di daerah bencana karena pada tahun ini juga telah membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Lombok. Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait di lokasi bencana apabila dibutuhkan tambahan jumlah relawan.
Pada saat pelepasan tim YBM-PLN, Irwansyah berpesan agar setiap relawan bekerja bisa bekerja sebaik mungkin, tetap menjaga keselamatan dan tidak mengeluh.
"Kita disana bukan untuk memberatkan yang disana. Jangan mengharapkan jatah makanan apabila kita tak dapat makanan. Terima apa adanya untuk penginapan, dan harus berbaur dengan pengungsi." katanya.
Selain itu, ia juga berharap dengan kondisi Gunung Anak Krakatau yang sudah siaga tiga, semoga tim relawan YBM-PLN diberi keselamatan selama bertugas di daerah bencana.
Manajer Amil YBM-PLN Unit Riau-Kepri, Riki Bagus Santoso, menambahkan bahwa tim relawan yang berangkat dari Pekanbaru akan fokus untuk membantu korban tsunami di daerah Kalianda, Lampung. Tim tersebut juga membawa obat-obatan untuk korban bencana.
"Kita bawa obat-obatan senilai Rp20 juta," katanya.
Sesuai prosedur yang berlaku, satu tim akan berada di daerah bencana minimal 10 hari. Apabila berdasarkan survei kondisi sangat memprihatinkan, maka akan dikirim bantuan personel tambahan.
"Biasanya setelah keberangkatan tim medis, selanjutnya adalah tim 'trauma healing'," ujarnya.
Baca juga: PLN Akan Canangkan Tiga Kabupaten 100 Persen Berlistrik
Baca juga: PLN Pekanbaru Sediakan 31 Stasiun Pengisian Listrik Umum
Berita Lainnya
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
PLN UID Riau & Kepri kembali raih penghargaan Komisi Informasi Riau Award 2024
13 November 2024 16:43 WIB
CEO Climate Talks: PLN siap dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan
13 November 2024 10:57 WIB
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN perkuat kolaborasi global bersama China untuk swasembada energi di Indonesia
12 November 2024 16:36 WIB
PLN galang kolaborasi global untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan
12 November 2024 13:04 WIB
Erick: BUMN dan Badan Gizi berkolaborasi demi akselerasi swasembada pangan RI
07 November 2024 12:54 WIB
Geliat industri pengolahan minyak kelapa sawit di Riau, PLN pasok listrik kapasitas 3,465 MVA
06 November 2024 10:13 WIB
PLN berhasil amankan pasokan listrik, debat perdana Pilwako Dumai berlangsung lancar
05 November 2024 15:00 WIB