Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rengat (Inhu) sebagai Satuan Kerja (Satker) terbaik kedua dalam kriteria pelaksanaan anggaran 2018.
"Kami menilai ini sebuah prestasi, memotivasi ke depan lebih baik lagi," kata Kepala BNK Kuantan Singingi (Kuansing) Wim Jefrizal di Teluk Kuantan, Minggu.
Pihak KPPN Indragiri Hulu memberikan penilaian menjadi terbaik ke dua setelah melalui proses, pihak BNK Kuansing berhasil meraih penghargaan atas tingginya kinerja yang telah dilakukan selama ini oleh petugas dalam menggunakan anggaran sesuai aturan.
Kepala KPPN Rengat langsung menyerahkan penghargaan itu pada Kamis (28/6), bertempat di aula Gedung KPPN Rengat, sebagai bentuk apresiasi dari instansi tersebut karena jajarannya telah melakukan Pelaksanaan Anggaran (PA) secara baik dan tepat.
"Prestasi ini harus ditingkatkan, setidaknya mempertahankan," sebutnya.
Dijelaskannya, BNK Kuansing merupakan mitra KPPN Rengat bersama puluhan satker lainnya, yang berada di wilayah tiga kabupaten, yakni Inderagiri Hulu, Inderagiri Hilir dan Kuantan Singingi, walaupun baru berumur berapa tahun terbentuk di Teluk Kuantan berhasil menoreh prestasi.
Semua pegawai, karyawan BNK akan termotivasi dengan adanya penghargan ini, bahkan sepakat untuk meningkatkannya sehingga menjadi terbaik pertama dan kedepan diharapkan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dlammelakukan tugasnya memberikan nilai tinggi.
"Selain itu, BNK sudah banyak berbuat untuk daerah," ujarnya.
Tugas dan tanggung jawab BNK sangat berat, apalagi kondisi Kuansing yang rawan narkotika, walaupun jumlah karyawan belum memadai namun kerja keras terus diupayakan dalam mencegah masyarakat terpengaruh barang haram itu. ***2***
