Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kuantan Singingi, Provinsi Riau dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) menggelar test urine mendadak bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengatasi gejala narkoba di kalangan ASN.
"Ini langkah positif bagi ASN, walaupun dilakukan secara bertahap," kata Kepala BNNK Kuantan Singingi (Kuansing) Wim Jefrizal di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, ratusan ASN Sekretariat Daerah (Setda) Kuantan Singingi pada Selasa (17/10) pagi mengikuti dan menjalani tes urine untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat narkotika.
Petugas BNNK Kuansing datang ke Kantor Bupati pada pukul 09.00 WIB, dengan pakaian bertuliskan BNNK dan peralatan lengkap seperti alat penampung air seni dan alat tes urine.
" Tes urine tersebut mendukung program nasional, bebas narkotika," sebutnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langung oleh Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal didampingi para kepala seksi dan pegawai yang diterima Plt Sekretaris Daerah Muharlius.
Menurutnya, BNNK Kuantan Singingi, melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat anti narkoba, melalui tes urine di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, setelah sebelumnya menggelar tes diberbagai tempat dan perkantoran.
"Kegiatan bertujuan dalam rangka pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkoba bagi ASN di Sekdakab Kuansing," tegasnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi BNN dan Pemerintah Daerah dalam rangka langkah pencegahan dan antisipasi masuknya peredaran narkoba di lingkungan pemerintahan, sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menpan-RB nomor 50 tahun 2017, tentang pelaksanaan P4GN di lingkungan instansi pemerintah.
Plt Sekda Kuansing Muharlius mengatakan, sangat apresiasi dan memberikan penghargaan setinggi - tingginya kepada BNNK Kuansing, atas sinergitas dalam pencegahan narkoba di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.
"Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan," pintanya.
Dari hasil pemeriksaan urine semua pegawai dan staf Sekretariat Daerah (Setda) tersebut, tidak ada terindikasi penyalahgunaan narkoba, ini adalah sebuah prestasi.