Sosialisasi Bahaya Narkoba, BNNK Kuansing Minta Instansi Pemerintah dan Swasta Menjadi Corong

id sosialisasi bahaya, narkoba bnnk, kuansing minta, instansi pemerintah, dan swasta, menjadi corong

Sosialisasi Bahaya Narkoba, BNNK Kuansing Minta Instansi Pemerintah dan Swasta Menjadi Corong

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Badan Narkitika Nasional (BNN) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, berharap peran serta secara aktif semua pihak dalam mengatasi peredaran narkotika di wilayah setempat, karena saat ini barang haram tersebut sudah masuk kesemua lini kehidupan.

"Kami yakin semua pihak tahu betapa besar dampak narkotika bagi masyarakat," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kuantan Singingi (Kuansing) Wim Jefrizal di Teluk Kuantan, Kamis.

Masyarakat perlu mendapatkan pengetahuan terkait resiko dari pengaruh berbagai merek barang berbahaya tersebut, dan penting mengetahui cara pencegahannya secara baik agar dapat mencegah, sebagai salah satu instansi yang memiliki tanggungjawab yakni BNNK hal ini menjadi pekerjaan serius untuk terus tidak henti - hentinya mensosialisasikan kepada semua pihak.

BNNK menggelar acara sosialisasi pencegahan narkoba pada Kamis (19/4) di Hotel Hotel Anggela Kota Teluk Kuantan dalam upaya untuk menyampaikan kesemua lini kehidupan masyarakat dampak besar jika masuk perangkap narkoba.

"Kami berharap peserta dapat menerima pendidikan dan menyampaikan kepada masyarakat nantinya," sebut Wim Jefrizal.

Menurutnya, masalah narkoba tidak akan mampu dicegah secara optimal jika hanya dilakukan oleh pihak BNN, namun perlu dukungan semua lapisan masyarakat mulai dari instansi pemerintah maupun swasta secara berkelanjutan.

Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengembangan dari hasil Rapat Kerja (Raker) antar instansi pemerintah, institusi pendidikan, kemasyarakatan, terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.

" Kegiatan bertujuan juga untuk mengimplementasikan aksi nyata di semua instansi," tegasnya.

Kasi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan Singingi Syawal Diyus juga menambahkan, acara sosialisasi Pengembangan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kamis (19/4) diikuti oleh 30 peserta utusan dari berbagai instansi pemerintah dan swasta.

"Peserta dapat menjadi corong dan pengawal dalam proses pencegahan narkoba kedepannya," pintanya.

Lebih dari 300 ribu jiwa penduduk Kuansing perlu mendapatkan imun terhadap narkotika yang kian marak saat ini, jika hanya dilakukan oleh pihak BNNK hanya memiliki 30 pegawai terasa sangat sulit untuk mencapai tujuan tersebut, karenanya selalu berharap dukungan semua pihak. ***2***