LAM Desak Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru Tutup Selama Ramadan, TNI-Polri Diminta Terlibat

id lam desak, tempat hiburan, malam di, pekanbaru tutup, selama ramadan, tni-polri diminta terlibat

LAM Desak Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru Tutup Selama Ramadan, TNI-Polri Diminta Terlibat

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru mendesak pihak Pemerintah Kota setempat agar segera mengeluarkan edaran terkait waktu ataupun izin operasional tempat hiburan malam selama bulan Ramadan.

"Akan lebih baik lagi kalau tempat hiburan malam itu ditutup saja selama Ramadan," ucap Ketua LAM Pekanbaru Yose Saputra, Senin.

Yose menilai bahwa hal ini cukup penting untuk disegerakan mengingat jadwal puasa tinggal beberapa hari lagi. Ia menambahkan bahwa Pekanbaru sebagai kota Madani sudah seharusnya menjunjung adat dan agama yang menjadi falsafah hidup masyarakat Melayu. Terlebih lagi, ia menilai bahwa waktu operasional tersebut sudah diberikan selama 11 bulan, maka tidak ada alasan bagi tempat hiburan malam tersebut untuk sedikit bertoleransi pada bulan Ramadhan.

Lebih jauh ia juga berharap agar hal ini dapat segera dilaksanakan guna menghindari adanya permasalahan nantinya. Dalam hal ini pihak Pemko Pekanbaru harus tegas dan tidak "tebang pilih" dalam penerapan peraturan tersebut nantinya. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut berkenaan dengan tepat hiburan malam yang juga berada di kawasan ataupun menjadi bagian dari berbagai hotel yang ada.

"Jangan hanya tempat usaha hiburan malam saja yang nantinya ditutup. Kalau bisa tempat hiburan malam yang menjadi fasilitas hotel juga," imbuhnya.

Yose menambahkan bahwa nantinya peraturan tersebut haruslah dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, ketegasan Pemko dalam hal penegakan peraturan dimana dalam hal ini adalah Satpol PP dinilai sangat penting. Pasalnya keberadaan tempat hiburan malam tersebut tidaklah sesuai dengan konsep "Smart City Madani" yang digagas oleh Pemko Pekanbaru. Kendati demikian ia menilai bahwa pihak Pemko tentu memiliki alasan tersendiri atas keberadaan tempat hiburan malam tersebut.

Selain itu Yose juga berharap agar pihak TNI dan Polri untuk nantinya dapat ikut terlibat dalam penutupan tempat hiburan malam tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan serta kepastian dalam upaya penutupan tempat hiburan malam yang tersebar diberbagai wilayah di Kota Pekanbaru.

"Kalau semua unsur sudah terlibat, mudah-mudahan umat Islam di Pekanbaru dapat menjalankan puasa dengan nyaman," pungkasnya.***