17 Kilogram Sabu Sitaan Polda Riau Dimusnahkan

id 17 kilogram, sabu sitaan, polda riau dimusnahkan

17 Kilogram Sabu Sitaan Polda Riau Dimusnahkan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Kepolisian Daerah Riau memusnahkan barang bukti sabu-sabu 17 kilogram tangkapan dari tujuh tersangka dua tempat terpisah di Bengkalis dan Pekanbaru.

"Barang bukti narkoba yang dimusnahkan ini dosis tinggi dan sangat merusak jiwa ratusan ribu pengguna," kata Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Andri Sudarmadi di Pekanbaru, Kamis.

Pemusnahan sesuai ketentuan hasil proses penyelidikan setelah ditetapkan selama sepekan dan hasil pemeriksaan, kualitasnya nomor wahid. Menurutnya tersangka ini merupakan jaringan Internasional, diselundupkan dari negara tetangga menggunakan sebuah kapal pengangkut masuk ke perairan pelabuhan tikus.

"Tadi kita sudah saksikan bersama-sama, ternyata kualitasnya nomor satu. Untuk nominalnya tidak perlu saya sebutkan. Jelasnya bisa merusak ratusan ribu anak bangsa dari efek samping sabu tersebut," terang Andri.

Para tersangka yang diduga sebagai transporter yang diamankan di wilayah Bengkalis yakni RI (34), AS (43) dan I (43). Sedangkan tersangka yang diamankan di wilayah hukum Pekanbaru yakni, S (31), SS(57), SK (32) dan A (35).

Tiga orang ditangkap di wilayah Bengkasil adalah dengan barang bukti lima kilogram sabu-sabu pada Sabtu (2/12). Sedangkan empat orang lainnya diciduk di wilayah Simpang Bingung, Pekanbaru, Minggu (3/12) dengan barang bukti 12 kg sabu -sabu.

"Pelaku yang diamankan di Pekanbaru, itu ada hubungan keluarga diantaranya menantu dan mertua," imbuh Andri.

Lebih lanjut dia mengatakan jelang akhir tahun ini, pihaknya akan meningkatkan terus pergerakan para pemain-pemain lama dan yang baru jaringan bandar Internasional. Meski begitu tentunya, iata dia, tidak sekarang ini saja tapi setiap saat dan waktu.

"Jadi bukan menunggu jelang akhir tahun, natal dan tahun baru saja. Tapi hampir setiap saat kita lakukan pengungkapan. Ini sudah perintah pimpinan," tegasnya.