Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau - Kepri menyatakan miliki stok minyak goreng 96 ribu liter dan gula 5.000 ton, cukup hingga kebutuhan menyambut Natal dan Tahun Baru masyarakat setempat.
"Stok minyak goreng Bulog cukup kini sudah datang kurang lebih 50 ribu liter ke Riau-Kepri, gula juga didatangkan dari Lampung," kata Kepala Bidang Komersial Bulog Divre Riau-Kepri M Yusuf di Pekanbaru, Senin.
M Yusuf menyatakan pihaknya sengaja membuat stok yang banyak guna memenuhi peningkatan permintaan masyarakat akan minyak goreng dan gula menjelang Natal dan Tahun Baru 2017.
"Biasanya pada setiap ada perayaan keagamaan akan ada peningkatan permintaan kebutuhan pokok, seperti gula, minyak goreng, beras makanya Bulog sudah mengantisipasinya, " ujar M Yusuf.
Selain mengantisipasi permintaan, Bulog juga melakukan penetrasi pasar agar harga tidak alami kenaikan, jika naik maka masyarakat bisa membeli lebih murah melalui pihaknya sehingga gejolak kenaikan tidak akan berlanjut.
"Karena harga jual Bulog selalu dibawah atau lebih murah dari pasar, "ucapnya.
Untuk itu, jelas dia, kini stok Bulog tersebut sudah disebar pada semua gudang Bulog yang ada di Riau dan Kepri sehingga akan mudah memenuhi permintaan masyarakat.
Pemasaran sendiri, katanya, dilakukan melalui gudang dan kantor Bulog setempat dibantu oleh semua Rumah Pangan Kita (RPK) yang sudah didirikan selama ini menjadi mitra.
"Riau-Kepri kini miliki sekitar 800 RPK yang membantu memasarkan produk Bulog, " tuturnya.
Sementara, sambung dia, untuk harga jual minyak goreng dan gula Bulog sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi semua RPK dan mitranya yakni masing-masing 12.500/kg.
Selain harga dari segi kemasan produk Bulog tersebut juga sudah memiliki ciri khas sendiri dengan merk "kita" (minyak goreng kita, gula kita) tentu harganya sesuai ketentuan pemerintah dan sama di seluruh Indonesia.
"Bulog memasarkan minyak goreng Rp12.500/kg dan gula Rp12.500/kg juga, " imbuhnya.
Ia menambahkan produk yang bertanda khusus tersebut saat dipasarkan di RPK harus dipasangi label atau spanduk penjualan berlogo Bulog dengan HET yang sudah ditentukan.
"Tujuannya agar tidak ada upaya penyelewengan harga eceran di masyarakat," pungkasnya.
Berita Lainnya
Bulog sebut stok pangan di Riau cukup dan aman hingga akhir Februari 2024
09 February 2024 20:49 WIB
Bulog Riau Kepri gelontorkan 150 ton beras ke pasar
20 January 2023 5:12 WIB
Bulog Riau-Kepri jamin stok beras aman
03 November 2022 8:13 WIB
Lebih murah Rp1.500, permintaan beras Bulog meningkat di Pasar Pekanbaru
27 September 2022 18:44 WIB
Kendalikan harga, Bulog Riau-Kepri sebar 11.000 ton lebih beras ke pasar
24 September 2022 15:47 WIB
Bulog Riau-Kepri datangkan 48 ton daging beku penuhi kebutuhan Ramadhan
28 March 2022 10:06 WIB
Bulog Riau Kepri salurkan 81 ribu liter minyak goreng murah
18 February 2022 12:33 WIB
Bulog Riau Kepri adakan pasar murah komoditas pangan
09 February 2022 14:14 WIB