Bulog Riau-Kepri jamin stok beras aman

id Perum Bulog Riau-Kepri

Bulog Riau-Kepri jamin stok beras aman

Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri jamin stok berras premium aman hingga Januari 2023. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri Basirun menyebutkan stok beras medium yang saat ini tercatat sebanyak 6.192 ton, dijamin masih aman untuk memenuhi permintaan masyarakat di Bumi Lancang Kuning ini hingga Januari 2023.

"Untuk memenuhi permintaan masyarakat Bulog terus berupaya melakukan intervensi pasar khususnya untuk beras medium, melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dulu bernama Operasi Pasar itu," kata Basirun di Pekanbaru, Riau, Senin (31/10) lalu.

Ia mengatakan, kebijakan ini dilakukan sekaligus untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi, apalagi dengan kondisi harga beras yang saat ini di sejumlah daerah terus meningkat.

Basirun menyebutkan, realisasi program KPSH di Provinsi Riau sejak Juli-Oktober 2022 terus mengalami peningkatan permintaan yang cukup signifikan.

"Pada Juli 2022 Bulog melepas 816 ton beras, pada Agustus sebanyak 1.158 ton beras dan pada September sebanyak 1.392 ton beras serta pada Oktober sebanyak 2.300 ton beras," katanya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar meminta operasi pasar murah dapat terus diperbanyak, khususnya untuk komoditas beras.

Ia memaparkan, berdasarkan pemetaan tercatat dua daerah di Riau menjadi fokus perhatian yakni Dumai dan Indragiri Hulu, terkait kenaikan harga komoditas beras dan minyak goreng.

"Kenapa minyak goreng bisa naik lagi, karenanya kami minta intervensi dari dinas terkait agar harga minyak goreng bisa turun kembali," kata Syamsuar.

Kendati memang, kata Syamsuar, secara umum harga beras naik juga terjadi di 34 provinsi di Indonesia, namun Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau dan Bulog diminta tetap melakukan operasi pasar supaya harga bisa kembali turun untuk bulan mendatang.