Bulog Riau-Kepri datangkan 48 ton daging beku penuhi kebutuhan Ramadhan

id Daging, beku, Bulog, Riau-Kepri,datangkan, 48 ton, Ramadan

Bulog Riau-Kepri datangkan 48 ton daging beku penuhi kebutuhan Ramadhan

Arsip foto. Pekerja menata daging beku impor asal India yang tiba di New Priok Container Terminal One (NCPT1), Jakarta, Sabtu (5/3/2022). (ANTARA/M Risyal Hidayat)

Pekanbaru (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Riau-Kepri menyiiapkan 48 ton daging kerbau beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah.

"Kini sudah ada stok dan baru masuk ke Riau sebanyak 13.000 kg di Riau dan 7.000 kg di Kepri," kata Kepala Bulog Riau-KepriKepala Bulog Riau dan Kepri Basirun di Pekanbaru, Senin.

Basirun mengatakan pengiriman awal daging kerbau beku sudah dilakukan pekan lalu dan tiba di Pekanbaru kemarin. Selanjutnya, disimpan pada gudang Bulog sesuai keperluan distribusi daerah masing-masing. "Yang ada saat ini siap kita pasarkan lewat Bulog masing-masing," katanya.

Selanjutnya, seiring waktu berjalan hingga menjelang Idul Fitri 1443, akan ada pengiriman daging beku lagi ke wilayah Riau dan Kepri.

"Berikutnya masih ada yang akan datang lagi sekitar 28.000 kg," sebutnya.

Dikatakan dia, Bulog sudah mulai memasarkan daging kerbau beku tersebut guna menyambut Ramadhan tahun ini. Hal ini bertujuan mengantisipasi gejolak harga daging sapi segar di pasar tradisional. Harga eceran maksimal daging kerbau beku saat ini adalah Rp80.000/kg.

Ia menjelaskan untuk pemasaran Bulog menggandeng RPK (Rumah Pangan Kita) dan Toko Pangan Kita (TPK), yang tersebar di setiap kelurahan hingga RT/RW.

"Selain mitra bisa juga beli langsung di Kantor Bulog yang ada di masing-masing cabang dan wilayah," katanya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu kuatir atas ketersediaan daging menjelang Ramadhan, bahkan hingga Idul Fitri 1443 H sebab Bulog akan terus menambah pasokan jika animo meningkat.

"Karena kualitas dan kehalalan daging kerbau beku ini juga terjamin karena sudah disertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)," katanya.

"Jadi berapa pun yang dibutuhkan Bulog siap menyediakan sehingga tidak ada alasan masyarakat kesulitan mendapatkan daging untuk Ramadhan dan Idul Fitri," katanya lagi .

Mengenai harga, ia mengatakan tidak ada kenaikan dari harga sebelumnya yakni Rp80.000 per kilogram.

"Tentunya ini jelas lebih murah ketimbang eceran daging sapi segar di pasar Rp140.000 per kilogramnya," tukasnya.