Sejumlah Pelaku Pendidikan Riau Nyatakan Dukungan Terhadap PPK

id sejumlah pelaku, pendidikan riau, nyatakan dukungan, terhadap ppk

Sejumlah Pelaku Pendidikan Riau Nyatakan Dukungan Terhadap PPK

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah pelaku pendidikan di Provinsi Riau menyatakan ikrar untuk mendukung Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang akan diterapkan pada tahun pelajaran baru 2017/2018.

Pembacaan ikrar yang diwakili oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Pekanbaru, dilakukan di tengah acara pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2017, di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Senin.

"Kami, para pelaku pendidikan Provinsi Riau, menyatakan sanggup menjadikan sekolah sebagai rumah belajar yang nyaman untuk menyemai budi pekerti pada diri putra dan putri kami," bunyi paragraf pertama.

Pembacaan pernyataan dukungan tersebut disaksikan 2.024 peserta dan pendukung penyelenggaraan OSN seluruh Indonesia, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta jajarannya, Direktur Jenderal Dikdasmen Hamid Muhammad, beserta seluruh pejabat eselon dua di Ditjen Dikdasmen, seluruh kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan di Indonesia, serta para kepala sekolah, dan guru di Provinsi Riau.

"Kami, menyatakan siap mengoptimalkan penyelenggaraan program Penguatan Pendidikan Karakter di segenap satuan pendidikan Provinsi Riau, yang dilaksanakan secara bertahap sesuai kewenangan, kondisi, dan kemampuan daerah masing-masing," lanjutnya pada paragraf berikutnya.

"Kami, dengan ini berazham untuk mendidik dan mengantarkan anak-anak kami menjadi insan yang cerdas dan berkarakter terpuji demi menjaga kehormatan negeri," tutup paragraf.

Pada kesempatan ini juga, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menambahkan, program Penguatan Pendidikan Karakter sangat bagus, dan harus diberikan dukungan.

"Dalam jamuan makan malam di Gubernuran, dan apel pagi di halaman kantor gubernuran, Pak Mendikbud sudah banyak menjelaskan tentang PPK. Menurut saya program ini sangat bagus dan patut kita dukung penyelenggaraannya," kata Gubernur.

Dikesempatan yang sama, Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur beserta para pelaku pendidikan di Provinsi Riau yang telah menyampaikan pernyataan dukungan terhadap pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter. Dalam penerapan PPK, kata Mendikbud, tidak sama dengan penerapan "Full day School".

"PPK ini tidak sama dengan Full day School, dan Kemendikbud tidak menjalankan Full day School," tegas Mendikbud.

"Terdapat lima karakter yang harus dikembangkan dalam penguatan pendidikan karakter ini, yakni religius, nasionalisme, kemandirian, integritas, dan semangat gotong royong, sehingga sumber belajar di luar sekolah bisa diajak aktif dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kita kuatkan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler sebagai penguatan karakter di sekolah," pungkas Mendikbud.