Program seragam sekolah gratis SMA di Riau untuk tahap awal untuk siswa kurang mampu

id Seragam sekolah gratis, dinas pendidikan Riau, siswa kurang mampu

Program seragam sekolah gratis SMA di Riau untuk tahap awal untuk siswa kurang mampu

Ilustrasi siswa SMAN 8 Pekanbaru saat mengikuti sosialisasi dalam memilih jurusan kuliah di Universitas Riau. ANTARA/HO-Humas Unri

Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau mulai menjalankan program pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa sekolah menengah sederajat dan untuk tahap awal diprioritaskan bagi siswa kurang mampu pada tahun 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya mengatakan, pada awalnya pemerintah provinsi akan memberikan seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa SMA sederajat di Riau. Akan tetapi karena keterbatasan anggaran, pada tahap awal ini bantuan seragam sekolah diprioritaskan bagi siswa kurang mampu.

“Karena adanya keterbatasan anggaran, untuk tahap awal ini bantuan seragam sekolah diprioritaskan bagi siswa kurang mampu terlebih dahulu,” katanya di Pekanbaru, Senin.

Pihaknya menargetkan pemberian seragam sekolah gratis tersebut sudah bisa mulai disalurkan usai pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2025. Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan.

Saat ini lanjut dia pihaknya sudah meminta pihak sekolah untuk mengajukan data siapa saja siswanya yang berhak menerima bantuan seragam tersebut. Pendataan yang dilakukan juga hendaknya benar-benar dilakukan agar penerima bantuan tepat sasaran.

“Kami sudah minta sekolah melakukan pendataan, siapa saja siswanya yang berhak menerima bantuan ini. Pendataan juga hendaknya benar-benar dilakukan dan juga dilakukan pengecekan faktual ke rumah siswa agar lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Untuk jumlah bantuan seragam sekolah tersebut, pihaknya akan menghitung lagi kemampuan keuangan yang ada. Jika memungkinkan bantuan seragam sekolah akan diberikan untuk dua setel baju seragam.

“Kalau anggarannya cukup, akan diberikan bantuan sebanyak dua setel baju seragam. Namun kalau tidak cukup, satu setel seragam terlebih dahulu,” jelasnya.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.