Jakarta (ANTARA) - Penyanyi-penulis lagu asal Korea Selatan, G-Dragon mengungkapkan masa sulit usai penyelidikan terkait tuduhan kasus dugaan narkoba yang menyeret namanya pada tahun 2023.
Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Yonhap, Kamis (6/11), G-Dragon dalam program Son Suk-hee's Questions 3 bercerita tentang dampak emosional dari penyelidikan tersebut sempat begitu terpukul.
Baca juga: Kemenparekraf Dorong Profesionalitas Industri Musik Tanah Air
“Tidak ada tempat untuk menyuarakan pendapat atau perasaan pribadi saya. Meskipun saya adalah korban, situasinya menjadi tidak terkendali, membuat saya merasa putus asa dan kosong,” kata G-Dragon.
Musisi bernama lengkap Kwon Ji-yong itu mengaku sempat mempertimbangkan ingin pensiun dari industri musik imbas tuduhan tersebut.
“Saya bahkan tidak ingin mengadakan konferensi pers untuk menyatakan posisi saya. Saya berpikir, 'Apakah benar bagi saya untuk kembali?' Saya bisa saja pensiun dan hidup sebagai orang biasa, tetapi tidak ada alasan untuk melakukan itu juga,” ujar dia.
Anggota grup idola K-Pop BIGBANG itu mengatakan bahwa dari pengalamannya di masa sulit tersebut yang membentuknya tercipta lagu “Power” yang dirilis pada November tahun lalu. Lagu itu juga menandai kembalinya G-Dragon ke dunia musik setelah absen selama tujuh tahun.
“Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan selama masa sulit itu adalah mengekspresikan diri melalui musik," ujar dia.
Baca juga: HYDE Kembali ke Jakarta! Akhiri Penantian Panjang Penggemar Sejak 2012
G-Dragon sebelumnya diselidiki polisi pada tahun 2023 atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Bintang K-Pop itu akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan pada Desember 2023 usai dinyatakan negatif. Dalam masa penyelidikan itu G-Dragon dengan tegas membantah tuduhan tersebut bahkan secara sukarela hadir untuk pemeriksaan polisi.
