Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik

id Dinas Pendidikan Provinsi Riau,Kabut asap, kabut asap riau

Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik

Suasana Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMA Negeri 2 Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti yang tetap dilakukan secara luring atau tatap muka, Senin (9/10/2023), meski Riau dilanda kabut asap akibat karhutla. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka untuk pelajar SMA, SMK, dan SLBkarena kualitas udara di daerah itu sudah membaik setelah terjadi kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan.

"Karena kualitas udara sudah membaik maka proses belajar mengajar kembali dilaksanakan secara tatap muka di sekolah," kata Kepala Disdik Riau Kamsoldi Pekanbaru, Selasa.

Kebijakan tersebut ditetapkan berdasarkan surat edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau kepada kepala SMA/SMK/SLB, baik negeri maupun swasta, di Riau terkait dengan pelaksanaan pembelajaran secara luring.

Akan tetapi, ujar dia, dalamKBMsecara tatap muka para pelajar dan guru tetap menggunakan masker.

Baca juga: Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru

Jika kualitas udara kembali memburuk, pihaknya memberikan kewenangan kepada setiap kepala sekolah untuk melaksanakan KBMsecara daring.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru merilis prakiraan cuaca untuk Riau, Selasa, berupa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah setempat.

"Hujan sudah mengguyur Riau sejak pagi tadi dan akan berlangsung hingga dini hari," kata Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Anggun.

Ia mengatakan hujan bersifat tidak merata terjadi di sebagian wilayah Riau. Pada Selasa pagi, hujan dengan intensitas ringan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Kota Dumai.

Pada siang hari, potensi hujan tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, dan Kampar, sedangkan pada sore hingga malam hari potensihujan terjadi di sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis.

Baca juga: Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan

Pada dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Siak, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Potensi tersebut terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Bengkalis, Siak, Rokan Hulu pada sore, malam dan dini hari," katanya.

Suhu udara di Riau di angka 23-33 derajat Celsius dengan kelembapan udara 56-98 persen, sedangkan arah angin berembus ke tenggara-selatan dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau antara 0,10-0,5 meter.