Paris (Antarariau.com)- Tersangka pelaku serangan truk Berlin Anis Amri pergi dari Belanda ke Prancis dengan menggunakan bus sebelum menuju Italia, tempat polisi menembaknya hingga tewas, kata sumber yang mengetahui penyelidikan itu pada Rabu (28/12).
Dua hari setelah serangan pada 19 Desember di sebuah pasar Natal di Berlin yang menewaskan 12 orang, warga Tunisia itu naik bus malam di kota Nijmegen Belanda, dekat perbatasan Jerman. Bus tersebut membawanya ke Lyon di Prancis tengah, kata salah seorang sumber, membenarkan laporan media Prancis.
Wim de Bruin, juru bicara badan penuntutan publik Belanda, mengatakan kepada AFP, "Kami yakin dia sebelumnya berada di Nijmegen, kemungkinan besar Rabu lalu".
"Ada beberapa gambar video dan kemungkinan besar itu dia," ujar De Bruin, menambahkan bahwa "besar kemungkinan di situlah dia menerima kartu SIM," yang ditemukan polisi Italia di tubuhnya.
Amri turun dari bus di stasiun kereta Lyon-Part-Dieu, kata seorang sumber lain.
Sejumlah kamera pengawas merekam Amri di stasiun tersebut Kamis lalu.
Dari sana, dia naik kereta ke kota Chambery di wilayah Alpen Prancis sebelum menuju Milan, di Italia utara.
Polisi Italia menembak mati Amri pada Jumat setelah ia melepaskan tembakan ke arah petugas yang menghentikannya untuk pemeriksaan identitas rutin.
Sebuah tiket kereta dari Lyon ke Milan ditemukan di tubuhnya, demikian dikutip dari AFP.
Berita Lainnya
Polisi ungkap sejumlah fakta baru temuan pabrik ekstasi di Tangerang dan Semarang
12 June 2023 16:31 WIB
Fakta baru di balik kasus Imam Mahdi gadungan, ubah cara shalat dan ijab kabul
28 October 2022 9:32 WIB
Fakta baru di balik penarikan meja dan kursi di SLB, proyeknya dipecah-pecah
23 June 2022 12:40 WIB
Jaksa KPK dalami fakta-fakta baru persidangan Amril
26 July 2020 13:48 WIB
Ada fakta baru penyebab kematian siswi SMP di Tasikmalaya tewas di gorong-gorong
27 February 2020 7:31 WIB
Ada Fakta Baru Tentang Pernikahan Song Joong-ki dan Song Hye-kyo
06 July 2017 10:40 WIB
Fakta Baru Tentang Tragedi Chapecoense
02 December 2016 11:25 WIB
Fakta Baru Terungkap dalam Sidang Terdakwa Pembakar Lahan PT LIH
26 April 2016 20:37 WIB