Dumai, Riau (Antarariau.com) - Warga Tionghoa di Kota Dumai rencanakan perayaan tahun baru Imlek 2568 jatuh pada 28 Januari 2017 di Klenteng Hock Liong Kiong digelar sederhana namun tidak mengurangi momen khusuknya ritual beribadah.
Wakil Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Tionghoa Dumai Acong Effendi, Minggu mengatakan, untuk semarak perayaan masuknya tahun baru Shio Ayam ini akan diadakan malam puncak dengan suguhan hiburan artis mandarin di klenteng beralamat di Jalan Kelakap Tujuh Dumai.
"Malam puncak hiburan kita adakan tanggal 2 februari di klenteng hock liong kiong dengan artis mandarin dan berbagai kegiatan semarak lain," kata Acong.
Dia mengimbau masyarakat Tionghoa agar tetap menjunjung tinggi rasa saling menghormati dan menghargai dengan warga umumnya agar perayaan Imlek berjalan dengan baik, tertib khusuk dan kondusif.
Warga yang ingin melepas kembang api untuk merayakan malam pergantian tahun baru China ini diimbau juga untuk tidak berlebihan dan mengurus perizinan atau sesuai peraturan berlaku.
"Kerukunan umat beragama di Dumai dengan berbagai etnis dan suku harus kita pertahankan dengan meningkatkan rasa toleransi dan saling menghormati, termasuk tidak berlebihan saat melepas kembang api," sebutnya.
Dilanjutkan, sebelum malam puncak, pada 1 Februari 2017 umat Konghucu akan mengadakan ritual peribadatan sembahyang untuk memperingati hari kelahiran Dewa Cho Su Kong.
Rangkaian kegiatan ibadah dan perayaan semarak Imlek 2568 ini kerjasama IKMTD dengan Persatuan Suku Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Dumai dan Ikatan Persaudaraan Keluarga Tionghoa (IPKT) Kabupaten Bengkalis Riau.
"Masyarakat silahkan menyaksikan perayaan malam puncak imlek di klenteng karena terbuka untuk umum, dan kami juga akan mengundang para pimpinan daerah untuk menghadiri acara ini," ucapnya.
Pantauan Antara di Klenteng Hock Liong Kiong Jalan Kelakap Tujuh Dumai belum tampak persiapan berarti atau kemeriahan pernak pernik, hanya saja beberapa warga sudah mulai membersihkan rumah ibadah tersebut karena menyambut perayaan Imlek.
Sementara, sejumlah toko menjual alat sembahyang dan pernak pernik Imlek 2568 di Dumai terpantau masih sepi aktivitas jual beli, karena faktor ekonomi melesu dan masyarakat hanya berburu kebutuhan untuk keperluan ritual sembahyang.
Berita Lainnya
Warga keturunan Tionghoa di Pekanbaru mulai memilih
14 February 2024 8:50 WIB
Meriahkan Imlek 2023, Bupati minta warga Tionghoa ajak keluarga pulang kampung
31 December 2022 23:51 WIB
45 polisi dikerahkan jaga kondusifitas Cheng Beng di Meranti
27 March 2022 16:37 WIB
KP2KP Bagansiapiapi edukasi UU HPP ke warga Tionghoa
16 December 2021 13:36 WIB
Kantor Pajak Rengat dan Tembilahan sosialisasi UU HPP ke warga Tionghoa
07 December 2021 20:11 WIB
Warga Tionghoa tetesakan air mata saat terima bantuan sembako
08 February 2021 20:23 WIB
Peduli COVID-19, Warga Tionghoa bengkalis bantu 20.000 masker
23 April 2020 19:52 WIB
Warga Tionghoa Bukit Batu Bengkalis bantu 630 paket sembako ke masyarakat
14 April 2020 17:02 WIB