Selatpanjang (ANTARA) - Polres Kepulauan Meranti menyiagakan sebanyak 45 personil untuk menjaga situasi yang kondusif saat pelaksanaan Cheng Beng atau sembahyang kubur oleh warga Tionghoa, Ahad.
Kepala Polres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG melalui Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan mengatakan, Cheng Beng pada tahun ini dilaksanakan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat.
"Pimpinan (Kapolres) menginstruksikan pelaksanaan sembahyang kubur di tengah pandemi ini harus menerapkan prokes secara ketat. Terutama, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," ujar Kompol Yudi.
Kabag Ops menyampaikan, selain Cheng Beng, para personil juga melaksanakan patroli di setiap tempat pemakaman umum (TPU) umat muslim. Hal itu karena, saat ini masyarakat juga melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan 1443 Hijriyah.
"Karena ada momentum yang bersamaan saat Cheng Beng, yakni ziarah kubur oleh umat muslim menjelang puasa Ramadhan, maka personil juga kita arahkan melakukan patroli di setiap TPU, agar semuanya berjalan aman dan kondusif," sebutnya.
Sementara itu, Koordinator Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Kepulauan Meranti, Tjuan An menuturkan, kegiatan Cheng Beng bagi warga Tionghoa tahun ini dimulai pada 27 Maret hingga 5 April 2022.
“Tentunya kita mendukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona. Untuk itu, Cheng Beng tahun juga tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan secara ketat. Kita berterima kasih kepada Kapolres, karena sudah menyiagakan personil untuk menjaga situasi yang kondusif bagi sembahyang kubur kali ini," ucap Tjuan An.
45 polisi dikerahkan jaga kondusifitas Cheng Beng di Meranti
Personel Polres Kepulauan Meranti saat menjaga kondusifitas pelaksanaan Cheng Beng atau sembahyang kubur bagi warga Tionghoa di Kota Selatpanjang, Ahad (27/3). (ANTARA/Rahmat Santoso)
