Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Ali Asfar mengatakan bahwa ritual cheng beng atau ziarah ke makam leluhur bagi warga Tionghoa dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Saat ini di Kabupaten Rohil khususnya di Bagansiapiapi sedang ramai-ramainya tamu kita warga tionghoa dari luar kota kembali ke Bagansiapiapi melaksanakan ritual cheng beng. Multi efeknya tentu dengan ramainya orang datang ke daerah ini pasti mereka ingin berbelanja, butuh hotel, perlu makanan, becak dan travel. Nah, ini semua mendatangkan uang," kata Ali Asfar saat menghadiri acara HUT Ke-2 Kodim 0321/Rohil di Taman Budaya Batu Enam Bagansiapiapi, Sabtu malam.
Ritualcheng beng bagi warga tionghoa itu dilaksanakan mulai 10 hari sebelum 5 April dan sampai dengan 10 hari sesudahnya.
"Kami mengajak dan berharap kepada Kodim, Polres, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat lainnya mari sama-sama kita jaga ketertiban dan keamanan Kabupaten Rohil khususnya Bagansiapiapi selama kegiatan cheng beng berlangsung," harapnya.
Karena menurut dia dengan rasa aman dan nyamannya warga tionghoa dari luar kota datang ke Bagansiapiapi diharapkan tahun depan akan lebih ramai lagi.
"Kalau tahun ini datangnya sekian ratusan orang dengan rasa aman dan nyaman tersebut kita berharap tahun depan bisa tiga kali lipat lagi, mungkin ribuan orang akan pulang ke Bagansiapiapi," kata Ali Asfar.
Menyikapi pengamanan ritual cheng beng yang sedang dilaksanakan di Bagansiapiapi, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi menegaskan bahwa pihaknya melaksanakan kegiatan-kegiatan berupa patroli dan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
"Kemudian meninjau titik-titik rawan mana saja yang bisa menimbulkan terjadinya insiden ataupun mengganggu ketertiban umum," ujar Dandim
Cheng Beng di Rohil Tingkatkan Perekonomian, Dispar Harap Kamtibmas Dijaga
