Rokan Hilir, Riau (ANTARA) - Perayaan Cheng Beng atau sembahyang leluhur bagi masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau selain dijadikan sebagai iven wisata juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Saya melihat perayaan Cheng Beng ini adalah iven wisata Rohil yang berdampak pada perputaran ekonomi bagi masyarakat setempat," kata Ketua Yayasan Multi Marga Tionghoa Indonesia Bagansiapiapi, Rendi Gunawan di Bagansiapiapi, Jumat.
Baca juga: Ritual Ceng Beng, Ratusan Warga Tionghoa Sungai Pakning Padati Pemakaman
Menurut dia dengan perayaan Cheng Beng yang dilaksanakan setiap tahunnya itu, masyarakat yang berjualan berupa kuliner makanan khas setempat seperti kacang pukul, ikan asin dan lainnya tentu akan menambah penghasilan mereka.
Dia menyebutkan perayaan Cheng Beng tahun ini masyarakat tionghoa yang datang sembahyang leluhur di Bagansiapiapi diperkirakan 10 sampai 15 ribu orang.
"Kebanyakan mereka datang dari Jakarta, Surabaya, Jawa Tengah, Medan dan Pekanbaru, ada juga dari luar negeri," kata Rendi.
Menurut dia, sembahyang Cheng Beng adalah suatu bentuk penghormatan terhadap leluhur bagi warga tionghoa yang sudah meninggal. Perayaan Cheng Beng ini telah dimulai sejak 27 Maret sampai pada puncaknya 5 April 2019.
"Titik sembahyang yang banyak didatangi itu yakni kuburan di Jalan Pusara Hilir, Kepenghuluan Bagan Jawa. Kemudian di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat, TNI-Polri, camat, penghulu dan masyarakat, karena sejak hari pertama sampai dengan hari ini perayaan Cheng Beng semuanya berjalan aman dan lancar.
Sementara Sekda Rohil, Surya Arfan mengatakan, sesuai dengan komitmen pemerintah daerah bahwa setiap iven-iven yang ada di Rohil akan dijadikan sebagai objek-objek wisata. Antara lain disamping Perayaan Imlek, Cap Go Meh, dan Bakar Tongkang, juga Cheng Beng yang saat ini sedang berlangsung di Bagansiapiapi.
"Alhamdulillah, pada tahun ini berdasarkan hasil peninjauan saya perayaan Cheng Beng berjalan aman dan lancar berkat kerjasama kita semua," tuturnya.
Surya berharap semakin banyak yang datang ke Bagansiapiapi akan semakin bermanfaat dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kita lihat saat peninjauan ada yang berjualan hasil-hasil kuliner makanan setempat. Tentu akan menambah income (pendapatan) masyarakat kita yang ada disini. Nah, semakin ramai yang datang nanti tentu akan semakin banyak pendapatan masyarakat kita, itu yang kita harapkan," ujarnya.
Baca juga: Warga Tionghoa Mulai Laksanakan Ritual Ceng Beng, Doakan Arwah Leluhur
Baca juga: 70 Ribu Wisatawan Lokal dan Internasional Ramaikan Bakar Tongkang di Rohil