Tekan Jumlah Wajib KTP, Disdukcapil Inhil Libatkan Organisasi Kesiswaan
Tembilahan, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau MJ Verman mengatakan, untuk menekan jumlah wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (E-KTP) pihaknya akan menggandeng Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis).
"Kita coba bekerjasama dengan Osis di sekolah - sekolah," Sebut Kadisdukcapil Kabupaten Inhil MJ Verman, Sabtu.
Verman mengungkapkan hal ini akan dikonfirmasikan dulu dengan Kepala Sekolah atau guru yang merupakan pembimbing organisasi tersebut, begitu juga dengan Sekretaris bidang (Sekbid) osis yang akan mengkoordinasi kegiatan ini.
"Tentunya kita juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan," sebut Verman.
Tujuannya kata dia, sudah pasti untuk membantu dalam mensukseskan kegiatan ini.
Sedangkan mekanisme sistemnya, akan diatur sedemikian rupa sehingga data siswa yang mencukupi wajib KTP bisa kita peroleh dengan menggerakkan sumber daya yang ada. namun kita juga harus mengikuti prosedur dari mereka juga.
"Yang terpenting setiap hari nantinya kita akan peroleh jumlah siswa wajib KTP di setiap sekolah, karena di sana kan setiap hari pasti ada yang ulang tahun," kata Verman.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, tindak lanjut dari data siswa yang diperoleh adalah dengan memberikan mereka undangan agar hadir ke Disdukcapil untuk melakukan proses perekaman e-KTP.
"Kita tidak perlu hadir ke sekolah - sekolah yang ada, cukup dengan mengundang mereka langsung untuk hadir ke sini melalui Dinas Pendidikan," ucapnya.
Semoga melalui organisasi kesiswaan ini membantu kita dalam memperoleh jumlah yang efektif dengan pencapaian angka yang signifikan.
Dikatakan Verman, untuk menekan jumlah wajib e-KTP pihaknya sudah melakukan banyak kegiatan, diantaranya dengan upaya jemput bola dengan pelayanan keliling ke desa - desa dan ke sekolah - sekolah, jumlah angka yang diperoleh juga tinggi.
Verman mengakui, animo masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan memang sangat tinggi, hal ini terlihat dari upaya jemput bola yang dilakukan pihaknya ketika turun ke daerah - daerah dan sekolah - sekolah dengan pencapaian angka yang signifikan.
"Setiap kali turun tidak sedikit angka yang diperoleh oleh tim kami," katanya menerangkan. (Adv)