Angkut Sampah Menumpuk Pasar Kodim, Pemko Pekanbaru Pakai Alat Berat

Oleh Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pasar Kota Pekanbaru melakukan pengangkutan sampah-sampah yang ada di pasar Senapelan (Kodim), guna pembersihan daerah setempat yang akhir-akhir ini terlihat sangat kotor.

"Hari ini kami mengerahkan 10 unit truk untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di pasar kodim ini," ujar Koordinator Lapangan Pembersihan, Delvianto, disela-sela pengawasan, di Pekanbaru, Selasa.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa aksi tersebut juga melibatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perkerjaan Umum, dan Bina Marga Kota Pekanbaru.

Sementara itu, titik pengangkutan ada sebanyak empat titik. Sedangkan targetnya menjangkau seluruh sampah yang ada di pasar kodim.

"Kita menargetkan semua sampah yang ada di pasar Kodim ini bersih terangkut. Sehingga image di mata masyarakat yang akhir-akhir ini menilai kota Pekanbaru sidah tercemar bisa dihilangkan. Dan mengembalikannya menjadi daerah yang bersih sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Ia menergetkan pengangkutan sampah tersebut bisa selesai hari ini, dengan mengerahkan 10 unit truk dan satu alat berat. Kemudian juga melibatkan 20 pekerja kebersihan.

"Kita targetnya hari ini selesai, tetapi kalau masih ada juga sampah-sampahnya akan dilakukan lagi pengangkutan ulang. Sedangkan hari ini saja sudah dua trip pengangkutan," tambahnya yang juga selaku ketua PAC Senapelan.

Dikatakannya, pekerja yang bertugas hari ini adalah gabungan dari keempat instansi tersebut. Dikatakannya, sampah sudah banyak menumpuk dikarenakan kariawan PT MIG selaku pihak ketiga yang beberapa kali mogok kerja yang dikarenakan adanya permasalahan.

"Sampah-sampah yang ada di pasar Kodim ini sudah berbaur dengan sampah masyarakat sekitar juga, kalau hanya sampah ledagang saja tidak bakal sebanyak ini," tutupnya.

Sementara itu, Sumiyarti salah seorang pembeli mengatakan bahwa pengangkutan sampah tersebut sangat bagus, karena sampah-sampahnya sudah banyak menumpuk, tetapi sedikit terganggu dan risih karena mereka bekerja diwaktu orang-orang sedang ramai.

"Bau sampahnya cukup menyengat, jadi abak sedikit risih. Tetapi bagus kalau sudah di angkut kan," ujarnya.