BGR Tangani Pengiriman Barang Penumpang Pesawat Tertinggal di Bandara Pekanbaru

id bgr tangani, pengiriman barang, penumpang pesawat, tertinggal di, bandara pekanbaru

BGR Tangani Pengiriman Barang Penumpang Pesawat Tertinggal di Bandara Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menangani pengiriman bagasi penumpang pesawat terutama yang tertinggal dengan layanan BGR Express setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

"Mulai hari ini, para penumpang pesawat baik dari atau menuju Pekanbaru, bisa gunakan kami sebagai penyedia jasa kurir. Kami telah melakukan kerjasama dengan PT Gapura Angkasa Cabang Pekanbaru," papar Manager BGR Wilayah Riau dan Kepri, Junaidi di Pekanbaru.

Beberapa saat sebelumnya, Manager BGR Wilayah Riau dan Kepri Junaidi dengan General Manager Gapura Angkasa Pekanbaru Pepen Pendi telah menandatangani perjanjian kerjasama operasi, disaksikan Kepala Cabang BGR Pekanbaru Rudi Arifin, agen tunggal BGR dan karyawan.

Menurut Junaidi, perjanjian kerjasama operasi yang barusan dilakukan pihaknya merupakan bentuk sinergitas di dalam dua tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tetap mengutamankan kepentingan kosumen, sesuai moto perusahaan BGR yakni "Langsung Anter Ga Pake Entar".

Selama ini, kegiatan usaha BGR berdiri pada 11 April 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25/1976 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah mengemban misi sebagai punjang kebijaksanaan pemerintah dalam membantu para pelaku bisnis dan industri terpusat di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Namun dalam perjalanannya, BGR melakukan transformasi menjadi perusahaan jasa logistik dengan visi menjadi perusahaan yang memberikan solusi, handal dan terkemuka, maka berdirilah beberapa bidang usaha seperti BGR Express.

"Dengan waktu tempuh sekitar 8 jam melakukan perjalanan darat untuk masing-masing ibu kota kabupaten seperti Tembilahan dan Bangansiapiapi dari Pekanbaru, maka kami optimis bisa sampai tepat waktu dalam mengantarkan barang bagasi pesawat dari bandara," katanya.

General Manager Gapura Angkasa Pekanbaru Pepen Pendi mengutarakan, barang bagasi penumpang pesawat selalu menjadi masalah ketika tidak ikut dibawa bersama penumpang karena tertinggal dan lain sebagainya.

Sementara ini, pihaknya akan membawa bagasi penumpang dengan memprioritaskan Garuda Indonesia dari lima maskapai dengan total sekitar 21 frekuensi terbang yang dilayaninya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru baik rute domestik dan internasional.

"Kami punya pengalamanan, harus antarkan bagasi penumpang pesawat ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat karena mengejar waku. Tapi, alhamdulillah kini tugas kami itu telah dilayani oleh BGR," terangnya.