Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau menyebutkan sekitar 97 persen atau 3.855 orang calon jamaah haji dari total kuota 4.008 orang calhaj, telah mengantongi paspor.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muhammad Azis di Pekanbaru, Jumat mengatakan 3.855 orang calhaj telah menuntaskan proses pengurusan paspor untuk menunaikan rukun Islam terakhir itu.
"Kami telah cek melalui kabupaten/kota di Riau bahwa sekitar 3.855 orang jemaah dari kuota kita sebanyak 4.008 orang sudah melakukan pengurusan paspor untuk berhaji tahun ini," ucapnya.
Kemenag segaja mendesak calon jamaah haji dari provinsi tersebut untuk segera membuat paspor demi bertujuan supaya dalam pengurusan visa haji melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta bisa disegerakan.
Dari pengalaman tahun lalu bahwa pengurusan visa untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci menjadi suatu kendala, sehingga seorang atau sepansang suami isteri terpaksa pindah kelompok terbang karena surat izin masuk ke Arab Saudi belum diterbitkan
"Ini sengaja kita sarankan kepada calhaj, agar kendala dalam proses pemberangkatan haji bisa diminimalisir dari jauh-jauh hari. Selain itu, supaya proses pengurusan visa bisa lebih cepat dilakukan," ujarnya.
Azis menambahkan, sampai saat ini baru sekitar 30 persen calhaj Riau melunasi Biaya Penyelenggaraa Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama ditetapkan hingga 10 Juni 2016.
Bagi calhaj yang telah melakukan pelunasan BPIH, ucap Aziz, pihaknya meminta kepada Kemenag masing-masing kabupaten/kota di Riau untuk segera mengumpulkan paspor, sehingga bisa dilakukan pendataan dan proses dalam mengurus visa.
"Baru sekitar 30 persen atau 1.200 orang yang lunasi BPIH. Kita tetap optimis bagi sisanya sekitar 2.808 orang calhaj lagi.
Berita Lainnya
Bakamla: Jumlah kapal untuk patroli di Laut Natuna Utara belum ideal
19 November 2024 11:03 WIB
Boston Celtics belum terbendung, kalahkan Bucks 119-108
29 October 2024 12:02 WIB
219.073 mobil pengguna pertalite subsidi di Riau, belum punya QR Code masih dilayani
06 October 2024 19:18 WIB
KSAL sebut jumlah kapal selam TNI AL saat ini belum memadai
28 September 2024 14:39 WIB
Masih banyak wanita belum teredukasi tentang pengetahuan menopause
19 September 2024 13:23 WIB
PBSI: Perjuangan Fajar/Rian dan Gregoria Mariska Tunjung untuk Indonesia belum usai
01 August 2024 17:01 WIB
Disparekraf NTT belum terima informasi detail soal penutupan sementara TN Komodo
25 July 2024 12:02 WIB
Kemlu: Peran Indonesia belum sampai jadi mediator antara Israel dan Palestina
22 July 2024 16:19 WIB