Pekanbaru (ANTARA) - Perum BULOG Riau menyatakan sebanyak 316.751 Kepala Keluarga (KK) Penerima Bantuan Pangan (PBP) dari program Badan Pangan Nansional (Bapanas) sejauh ini belum menerima beras.
Bukan saja Riau ternyata di Kepulauan Riau yang menjadi Wilayah kerja Bulog sebanyak 77.464 PBP juga belum menerima hingga Mei 2025.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Riau dan Kepri Ismed Erlando saat dihubungi Antara melalui seluler menyebutkan alasan mereka belum menyalurkan hal tersebut dikarenakan belum adanya perintah dari Bapanas.
"Saat ini penyaluran beras untuk PBP masih dihentikan untuk sementara Waktu dari pusat," kata Ismed Erlando di Pekanbaru, Rabu.
Dia menjelaskan setiap tahunnya program ini berjalan hingga tahun 2024 lalu, untuk Riau ada sebanyak 316.751 PBP, Kepri 77.464 ada sebanyak PBP sehingga total penerima tahun lalu Riau dan Kepri ada 394.215 PBP.
Menurut dia, tahun ini belum bisa dipastikan apakah program Bapanas ini akan di jalankan lagi, semua tergantung pemerintah pusat.
"Kapan waktu Bapanas belum ada informasi lanjut," tegasnya.
Untuk diketahui Bapanas ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam program PKH dan BPNT. Setiap KPM akan menerima 10 kg beras per bulan nya.Akan tetapi tiap tahunnya tidak sama, ada yang mencapai 12 bulan bahkan kurang tergantung anggaran pemerintah.
"Tahun lalu cuma 9 bulan atau 3 tahap, yaitu tahap 1 bulan Januari, Februari, Maret. Tahap 2 bulan April, Mei, Juni, dan tahap 3 bulan Agustus, Oktober, Desember," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung ketahanan pangan bagi keluarga miskin. Oleh karena itu, diharapkan bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.