Jamaah calon haji yang belum terima Nusuk diminta segera melapor ke ketua Kloter

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, jemaah haji

Jamaah calon haji yang belum terima Nusuk diminta segera melapor ke ketua Kloter

Ilustrasi - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menunjukkan kartu Nusuk sebelum dibagikan ke jamaah calon haji Indonesia di Kantor Daker Makkah, Arab Saudi. (ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meminta jamaah Indonesia yang belum menerima kartu Nusuk segera melapor ke ketua Kloter (kelompok terbang), agar bisa didata dan disampaikan ke Daker Makkah, lalu dikoordinasikan ke Syarikah.

"Bagi jamaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk untuk melaporkan kepada ketua rombongan dan/atau ketua kloter, untuk kemudian disampaikan ke PPIH Arab Saudi Daker Makkah," ujar Kepala Daker Makkah Ali Machzumi di Makkah, Kamis.

Ali Machzumi menilai distribusi kartu Nusuk kepada jamaah calon haji Indonesia dalam beberapa hari terakhir sudah berjalan normal. Kondisi ini tidak lepas dari proses koordinasi dan komunikasi PPIH Arab Saudi bersama pihak Syarikah.

Untuk mengoptimalkan layanan jamaah sejak kedatangan mereka di Makkah, Ali Machzumi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah mitigasi.

Pertama, menempatkan petugas untuk memberikan pendampingan dan penjelasan kepada jamaah yang berbeda penempatan hotelnya, sehingga mereka tidak bingung dan panik.

"Semua jamaah mendapatkan hotel dan akan diantarkan ke hotel masing-masing," kata Ali Machzumi.

Kedua, petugas memberikan konsumsi kepada jamaah yang telah disediakan di hotel saat kedatangan.

Ketiga, mengidentifikasi koper-koper jamaah yang baru datang, lalu segera mendistribusikan kepada mereka di hotelnya masing-masing.

"Jangan lupa harus berkoordinasi kepada petugas di sektor tersebut," ujar Ali.

Keempat, PPIH Sektor segera mendata jamaah yang belum dapat kartu Nusuk melalui ketua rombongan/ketua kloternya, sehingga bisa segera disampaikan kepada pihak markaz/maktab pada Syarikah yang melayani jamaah.

Kelima, PPIH Daker Makkah melakukan koordinasi dan menyampaikan data kedatangan jamaah di Makkah untuk segera dipersiapkan kartu Nusuknya.

Keenam, petugas menginformasikan kepada jamaah Indonesia yang belum dapat kartu Nusuk untuk beribadah di masjid/mushola yang telah disediakan di hotel-hotel jamaah.

"Jamaah haji Indonesia yang baru datang.di Makkah dan belum dapat kartu Nusuk, tidak perlu khawatir, proses umrah wajib akan didampingi pihak syarikah. Jadi insya Allah tidak ada masalah," kata dia.

Baca juga: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta gagalkan pemberangkatan 264 calon haji nonprosedural

Baca juga: Seorang calon haji asal Pelalawan wafat di Makkah