Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 49 warga Provinsi Riau yang menjadi eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar akan dipulangkan dengan pesawat terbang dari Jakarta ke Kota Pekanbaru pada Senin siang.
"Awalnya, dalam catatan kami terdata ada 135 orang eks Gafatar yang akan dipulangkan dan karena biaya yang besar maka mereka diangkut dengan bus lewat jalan darat. Namun, karena dalam perkembangannya banyak dari mereka dijemput oleh keluarganya, maka jumlahnya tinggal sedikit sehingga kami pilih memulangkan mereka dengan pesawat terbang supaya lebih cepat," kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpolinmas) Provinsi Riau, Ardi Basuki ketika dihubungi Antara di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, rencana semula akan ada 50 orang eks pengikut Gafatar asal Riau yang akan dipulangkan dari Jakarta siang ini. Menurut dia, jadwal keberangkatan melalui Bandara Soekarno-Hatta adalah pada pukul 13.00 WIB, sehingga diperkirakan akan sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada pukul 14.30 WIB.
Ia mangatakan informasi terakhir yang diterimanya hanya akan ada 49 orang eks Gafatar yang dipulangkan ke Pekanbaru, karena satu orang kemudian tidak mau pulang yakni Mantan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Daerah Gafatar Riau.
"Jadinya 49 orang, satu orang batal atas nama Nasrul, mantan Sekjen Gafatar Riau. Dia tak mau pulang," kata Ardi Basuki tanpa menyebutkan alasan pembatalannya.
Ia mengatakan, setelah mendarat di Pekanbaru, rombongan tersebut akan melalui gedung tamu khusus (VVIP) Lancang Kuning di Bandara Sultan Syarif Kasim II. "Supaya mereka tidak bercampur dengan penumpang umum, jadi mereka akan disambut di VVIP Lancang Kuning," katanya.
Selain itu, para eks Gafatar itu juga tidak langsung dipulangkan ke keluarga mereka masing-masing, melainkan akan menempati tempat penampungannya sementara.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan penampungan sementara di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang berada di belakang RS Awal Bros, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Sebelumnya, Pemprov Riau mengaku kesulitan dana untuk membantu kepulangan warga Riau eks pengikut Gafatar yang berjumlah sekitar 135 orang.
Pemerintah setempat hanya memikiki anggaran Rp80 juta untuk memulangkan mereka, padahal setelah dikalkulasikan untuk 135 orang tersebut membutuhkan anggaran hingga Rp350 juta. Hitungan itu pun untuk pemulangan via jalan darat dengan bus.
Berita Lainnya
3 Eks Gafatar Dumai Sudah Pulang dan Berbaur dengan Masyarakat
29 March 2016 19:41 WIB
Dinsos Dumai Keberatan 2 Warganya Eks Gafatar Diberangkatkan ke Pelalawan
19 February 2016 19:31 WIB
6 Eks Gafatar asal Inhu Enggan Pulang, Memilih di Pekanbaru
17 February 2016 12:49 WIB
Tidak Punya KTP, 41 Eks Gafatar Riau Mengaku dari Pekanbaru
12 February 2016 16:18 WIB
Ada 2 Eks Gafatar dari Dumai Jalani Pembinaan di Pekanbaru
11 February 2016 19:31 WIB
Selama di Penampungan Tak Sholat, MUI Sarankan Eks Gafatar Dirukiah
11 February 2016 14:53 WIB
Kadinsos: 49 Eks Gafatar yang Dipulangkan Bukan Warga Asli Riau
08 February 2016 16:39 WIB
Eks Gafatar Riau Sudah Datang, Ini yang Akan Dilakukan Dinsos
08 February 2016 16:29 WIB