Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Chaeruddin Adnan menyebutkan, tiga dari delapan warga pengungsi eks organisasi Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar, sudah pulang dan berbaur dengan masyarakat sekitar.
Tiga warga yang sempat bergabung dengan pengungsi Gafatar di Provinsi Kalimantan Barat ini dua diantaranya merupakan pasangan suami istri, yaitu Effendi dan Fifit Indrayani, kemudian Wahyu yang beralamat di Jalan Pemuda Darat Kecamatan Dumai Barat.
"Dua warga pasangan suami istri ini kita nikahkan ulang secara Islam karena saat pengungsian mereka menikah ala Gafatar, dan kini mereka telah berbaur dengan masyarakat sekitar," kata Chairuddin, di Dumai, Selasa.
Sedangkan warga eks Gafatar lain memilih tidak pulang ke Dumai karena melanjutkan kehidupan dengan pasangan masing masing di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Surabaya dan Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Terkait kepulangan warga pengungsi eks organisasi yang dinyatakan aliran sesat ini, Dinsos melakukan koordinasi bersama unsur pimpinan daerah dan instansi lain untuk proses pembinaan lebih lanjut.
Pemerintah Kota Dumai akan memberikan pembinaan wawasan kebangsaan kepada warga eks Gafatar ini dan dibina langsung TNI Polri, dan keagamaan dibawah bimbingan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
"Para eks Gafatar akan dibina secara wawasan kebangsaan dan keagamaan oleh unsur terkait di Dumai, sedangkan bantuan sosial belum dapat diputuskan karena mereka bukan termasuk warga penyandang masalah kesejahteraan sosial," lanjut dia.
Sementara, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Dumai Muhammad Abduh menyatakan bahwa Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Gafatar di Dumai sudah dibekukan pasca keluarnya fatwa MUI.
Dia memastikan juga bahwa tidak ada permasalahan lagi dengan eks Gafatar yang ada di daerah ini karena pihak pemerintahan kelurahan dan kecamatan sudah diminta untuk bisa mengawasi dan membantu bersosialisasi ke masyarakat.
"Sejak SKT dibekukan artinya segala kegiatan organisasi ini tidak terkait lagi dengan perizinan yang dikeluarkan pemerintah daerah," jelasnya.
Berita Lainnya
Para eks Gubernur Jakarta akan hadir ramaikan kampanye akbar Pramono-Rano
19 November 2024 11:23 WIB
Ridwan Kamil janjikan warga eks Kampung Bayam bisa miliki rumah
04 September 2024 14:24 WIB
Eks pemain Portland Trail Blazers Keljin Blevins gabung Pacific Caesar Surabaya
16 April 2024 13:11 WIB
Eks Dirut Pertamina didakwa telah rugikan negara Rp1,77 triliun
12 February 2024 16:35 WIB
PalmCo regional 3, eks PTPN V salurkan TJSL stunting hingga anak yatim di Lubuk Dalam
18 December 2023 16:10 WIB
KPU nyatakan seorang eks terpidana tidak memenuhi syarat sebagai caleg
04 November 2023 15:15 WIB
Mantan Panglima GAM serukan rakyat Aceh bantu Libya
17 September 2023 7:32 WIB
Ungkapan perasaan eks napi terorisme usai HUT RI di Pekanbaru
17 August 2023 15:42 WIB