Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau telah meminta dibangunkan satu gudang beras Badan Urusan Logitistik (Bulog) demi mempermudah penyaluran beras miskin (raskin) bagi warga setempat yang tinggal di daerah kepulauan itu.
"Permintaan itu langsung disampaikan bupati Meranti. Kita anggap permintaan itu sejalan program Bulog, bangun gudang di daerah untuk mudahkan pendistribusian raskin," papar Kepala Bulog Divisi Regional Riau dan Kepri, Faruq Octobri Qomary di Pekanbaru, Selasa.
Selama ini, lanjut dia, pendistribusian bagi warga Meranti yang merupakan daerah termuda di Provinsi Riau karena baru dimekarkan tanggal 16 Januari 2009 berdasarkan Undang-undang No.12/2009, di datangkan kabupaten induk Bengkalis.
Dibangunnya gudang beras di Kepulauan Meranti, maka penyaluran raskin bisa lebih cepat dilakukan dan meminimalkan resiko selama pengakutan dari gudang beras Bulog sub divre Bengkalis memiliki kapasitas 1.500 ton yang relatif jauh dengan wilayah kepulauan itu.
"Pak bupati Meranti sudah bicara ke saya langsung dan saya bilang, silahkan cari lahannya. Agar kita bisa langsung usulkan ke kantor posat Bulog yang berada di Jakarta," katanya.
Faruq mengakui, pihaknya masih belum bisa memastikan pembangunan gudang akan dibangun karena mantan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir telah turun dari jabatan dan menjadi bupati petahana di pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2012.
"Kami masih menunggu kepastian lahan dari pihak Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Meranti. Kita minta lahan disiapkan pemkab lebih lebar sekitar tiga hektar. Jika nanti ada pengembangan, makan tidak susah cari lahan baru," terangnya.
Data terakhir Bulog Divre Riau dan Kepri memiliki sembilan titik pergudangan di sejumlah kabupaten/kota dua provinsi tersebut seperti gudang Bulog Divre Riau dengan kapasitas 8000 ton, lalu Kantor Logistik Kampar 1000 ton dan Sub Divre Tanjung Pinang 5000 ton.
Kemudian Sub Divre Dumai kapasitas 14,500 ton, Kantor Logistik Ranai-Natuna, Kepri berkapasitas 2000 ton, Sub Divre Batam, Kepri 4000 ton, Sub Divre Bengkalis 1.500 ton, Sub Divre Tembilahan 1000 ton dan Sub Divre Rengat memiliki kapasitas 1000 ton.
"Jika rencana pembangunan gudang beras di Meranti jadi, maka Bulog Divre Riau dan Kepri bakal miliki 10 gudang beras," tambah Faruq.
Berdasarkan data terkahir Bulog Divre Riau dan Kepri menyebut, realisasi raskin terhitung Januari sampai Agustus 2015 sudah mencapai 90 persen atau telah didistribusikan raskin sebanyak 32.209 ton dari pagu berjalan 35.086 ton.
Dengan pagu per bulan untuk kedua provinsi itu sebesar 4.385 ton raskin dan diperuntukkan bagi 292.388 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM).