Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI asal Provinsi Riau, Intsiawati Ayus menyatakan, tidak mencalonkan diri sebagai bupati Bengkalis pada pemilu kepala daerah serentak yang akan digelar Desember tahun 2015.
"Saya memutuskan mundur setelah mempertimbangkan kembali niat pencalonan dalam Pilkada Bengkalis 2015 dan ingin berkonsentrasi dalam tugas sebagai anggota DPD RI yang melayani kepentingan seluruh masyarakat Riau," ujar Anggota DPD RI Dapil Riau periode 2014-2019, Intsiawati Ayus di Pekanbaru, Sabtu.
Ayus menjelaskan, untuk membuat putusan mundur ini telah melalui berbagai pertimbangan dan alas an. Di antaranya sehubungan dengan kritikan dan desakan aspirasi masyarakat yang kuat serta masukan dari berbagai pihak yang selama dua bulan ini meminta dirinya untuk mempertimbangkan kembali niat pencalonan dalam Pilkada Bengkalis 2015.
Kemudian, lanjut dia, keinginannya untuk tetap berkonsentrasi dalam tugas-tugas sebagai Anggota DPD RI yang melayani kepentingan seluruh masyarakat Riau.
Tidak kalah penting juga yang jadi alasan yakni mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan uji materi pasal 7 huruf r dan pasal 7 huruf s UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang mengharuskan pejabat publik mengundurkan diri jika sudah ditetapkan sebagai Calon Kepala Daerah oleh KPU, telah menimbulkan risiko politik yang tidak mudah dan sederhana.
Selain mengingat sisa masa kerja Anggota DPD RI serta banyaknya aspirasi di berbagai kabupaten/kota yang kini dalam proses penanganan dan pendampingan.
Apalagi tegasnya, mandat dan amanah yang di terima dia sebagai Anggota DPD/MPR RI adalah berasal dari masyarakat sehingga langkah-langkah politik dirinya di tingkat lokal juga harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Riau pada umumnya.
"Dengan ini saya, Intsiawati Ayus, dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari pihak manapun menyatakan diri tidak maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bengkalis pada tahun 2015," tuturnya.
Selanjutnya, Istiawati juga tidak lupa meminta permohonan maaf sebesar-besarnya khususnya kepada masyarakat Bengkalis, kalangan pers serta tim pemenangan yang telah terbentuk.
"Begitu juga kepada partai-partai yang sebelumnya telah dengan tangan terbuka menyiapkan dukungan serta calon pasangan saya dalam Pilkada yang sudah melaksanakan kerja politik dengan semangat yang tinggi," ujarnya.
Ia juga tidak lupa mengucapkan selamat berdemokrasi kepada masyarakat Bengkalis dan delapan kabupaten lainnya di Riau. Dia berpesan kepada masyarakat Riau untuk dapat memilih calon-calon Kepala Daerah yang terbaik.
"Jangan pilih para calon yang memiliki track record yang nyata buruknya, gagal dan diragukan integritasnya. Siapapun Pemimpin itulah cerminan masyarakatnya," tutupnya.
.jpg.webp)
