Selatpanjang (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid meminta seluruh daerah di Riau kembali mengaktifkan pos keamanan lingkungan (Siskamling) sebagai upaya menjaga keamanan sekaligus mempererat kebersamaan warga.
Instruksi itu disampaikan saat meninjau Pos Siskamling “Gatot Koco” di Desa Alah Air Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (10/9/2025).
“Siskamling bukan hanya tempat ronda, tapi simbol kebersamaan masyarakat menjaga lingkungannya. Karena itu, saya akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota se-Riau untuk mengaktifkan kembali pos kamling,” tegas Wahid.
Dalam kunjungan yang sama, Gubri juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial. Di antaranya, delapan unit rumah layak huni bagi masyarakat miskin, Beasiswa Siswa Miskin (BSM) senilai Rp1,1 juta untuk tiga penerima, serta santunan untuk 20 anak yatim.
Wahid menegaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat Meranti yang masih menjadi daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Riau.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar Meranti bisa keluar dari garis kemiskinan. Bantuan rumah layak huni dan santunan ini bagian dari langkah nyata pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya, dukungan tersebut sangat penting untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami optimis dengan sinergi bersama Pemprov, pembangunan di Meranti bisa lebih cepat dirasakan warga, terutama dalam mengurangi angka kemiskinan,” kata Asmar.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Wakil Bupati Muzamil Baharudin, serta pejabat provinsi dan daerah lainnya.
