Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi, bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 13,27 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.079,02. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,11 poin atau 0,01 persen ke posisi 830,38.
"IHSG masih berharap akan terjadinya window dressing dan menanti IHSG terus membentuk tren bullish di sisa perdagangan 2024," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, perdagangan yang cukup pendek selama pekan ini membuat pelaku pasar tampaknya kurang bergairah untuk kembali berinvestasi di pasar saham Indonesia.
Apalagi, sentimen global yang cenderung minim membuat IHSG makin sulit untuk bangkit lebih lanjut.
Dari mancanegara, para pelaku pasar mendapat kepastian setelah Presiden Joe Biden menandatangani Undang-Undang Pendanaan yang mencegah penutupan pemerintah (government shut down), pada Sabtu (21/12).
UU tersebut akan mendanai operasional lembaga federal pada level saat ini selama tiga bulan ke depan.
Beberapa investor optimistis bahwa "reli harga saham yang terjadi akhir tahun" (Santa Claus' rally) dapat membantu bursa AS menutup tahun 2024 dengan catatan positif, terutama setelah pekan yang bergejolak.
Selain itu, paruh kedua Desember 2024 biasanya menjadi periode terkuat kedua dalam setahun untuk pasar saham AS.
Sementara itu, bursa Saham AS pada Senin berakhir menguat didorong oleh penguatan saham teknologi dan chip. Indeks S&P 500 menguat 0,73 persen ke level 5.974,07 dan Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, naik 0,98 persen ke 19.764,89.
Kenaikan kedua indeks ini ditopang oleh saham Nvidia yang naik lebih dari 3 persen serta saham Tesla dan Meta Platforms yang masing-masing melonjak lebih dari 2 persen, indeks Dow Jones Industrial Average berhasil membalikkan kerugian sebelumnya, ditutup naik 66,69 poin atau 0,16 persen ke 42.906,95
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 388,76 poin atau 0,98 persen ke level 39.956,82, indeks Shanghai melemah 3,28 poin atau 0,10 persen ke posisi 3.394,80, indeks Kuala Lumpur menguat 11,79 poin atau 0,73 persen ke posisi 1.625,49, dan indeks Straits Times menguat 14,10 poin atau 0,37 persen ke 3.775,55.
Baca juga: IHSG Jumat sore ditutup menguat di tengah melemahnya bursa kawasan Asia
Baca juga: IHSG Bursa Efek Indonesia menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa global