Surat pemberitahuan pemungutan suara di Perawang ditempelkan stiker paslon 01 diduga rekayasa

id Stiker paslon 01, surat pemberitahuan memilih, Perawang Siak

Surat pemberitahuan pemungutan suara di Perawang ditempelkan stiker paslon 01 diduga rekayasa

Stiker Paslon 01 Gubernur Riau dan Bupati Siak yang sampai ke tangan warga di Perawang. (ANTARA/HO-Tangkapan Layar)

Siak, (ANTARA) - Beredar video surat pemberitahuan pemungutan suara yang ditempelkan stiker bergambar Pasamgan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1 dan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 saat masa tenang di RT 007/RW 007 Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Tim pemenangan Paslon 01 Bupati Siak, Irving -Sugianto (ISO), Marudut Pakpahan menanggapi hal tersebut menyatakan itu adalah fitnah. Katanya tim pemenangan dan relawan Paslon 01 tidak pernah mengagendakan strategi curang tersebut.

“Kami sendiri kaget, tidak mungkin kami melakukan hal sekonyol itu. Apalagi ini satu kejadian, bukan banyak kejadian atau masif,” katanya, Senin.

Ia mengatakan, kronologi kejadian itu sangat aneh ada anggota Linmas yang mengantarkan surat pemberitahuan pemungutan suara ke warga, disertai dengan stiker paslon. Dia pun menduga ini ada rekayasa.

“Ini Ketua RT 007 harus diperiksa, siapa sesungguhnya yang merekayasa peristiwa ini. Kami sangat meyakini bahwa ini adalah fitnah untuk menjatuhkan elektabilitas ISO,” ujar dia.

Marudut menduga, skema ini dilakukan oleh lawan politik ISO dengan cara menyertai sendiri stiker dan merekam video oleh pihak yang sama. Ini perbuatan sangat kotor yang dilakukan pada masa tenang, dan menuduh pihaknya yang melakukan.

Marudut menambahkan padahal ada yang memamerkan uang saat kampanye, tapi tidak menjadi temuan pidana pemilu oleh Bawaslu. Ada juga yang bagi-bagi beras bergambar dan tulisan paslon tertentu.

Namun begitu, Marudut meminta seluruh pendukung ISO agar dapat menahan diri dan masyarakat juga agar dapat menyaring informasi yang terjadi. “Kami yakinkan kepada masyarakat Tualang bahwa ISO bersih dari praktik-praktik kotor tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha mengatakan kasus ini sedang dalam proses penelusuran oleh Panitia Pengawas Pemilu Tualang."Kami belum bisa menyimpulkan karena masih dalam proses penelusuran," ucapnya.