Siak (ANTARA) - Calon Bupati Siak nomor urut 01, Irving Kahar Arifin blusukan ke Pasar Rakyat Tuah Serumpun Kilometer 4, Perawang, Kecamatan Tualang ditemani istrinya Sri Maiyana beserta rombongan berbelanja di kios-kios dagang di luar dan dalam pasar, Jumat.
Dia membeli beraneka ragam buah, sayur, cabai, bumbu dapur hingga lauk pauk di pasar itu. Irving menyapa para pedagang sembari membeli beberapa kebutuhandi pasar tersebut.
Sesekali sempat bertanya kepada pedagang keluhan dan kendala selama berjualan di Pasar Tuah Serumpun. Ternyata banyak yang meminta untuk membenahi pasar dan menata kios-kios yang saat ini masih berantakan.
Pertama dari pedagang sayuran pasar Tuah Serumpun yang berjualan di badan jalan KM4 Tualang, Samson Tampubolon dan Andi Siahaan mengaku tak dapat lapak untuk berjualan di dalam pasar. Makanya terpaksa mengambil lapak di luar dan mulai berjualan dari pukul 05.00 sampai 09.00 WIB.
"Gak ada tempat lagi, kami di sini juga bayar Rp4 ribu per hari ke petugas pasar, tetapi kami cuma di kasih waktu jualan sampai jam 9 pagi, setelah itu kami harus tutup kalau tidak diangkut Satpol PP," katanya.
Kemudian dari pedagang dalam pasar yang lebih dikenal dengan panggilan Ipit Jariang mengeluh soal kios-kios yang semrawut di pasar itu. Apalagi dengan adanya pedagang yang berjualan di badan jalan menurutnya itu mempengaruhi pembeli untuk masuk ke dalam pasar.
"Kalau kendala berjualan tidak ada, cuma ini kami sedikit saran untuk mengatur kembali tata kios pasar supaya masyarakat pembeli mudah berbelanja. Selain itu semoga ada program juga untuk membantu permodalan bagi pedagang pasar," kelakar Ipit.
Dia mengaku menyewa lapak dalam pasar Rp1.040.000 satu bulan dan barang dagangannya harus dijemput ke Pasar Induk Terminal AKAP Pekanbaru setiap hari pukul 03.00 WIB. Setelah bertemu Irving, dia mengaku senang apalagi mereka membeli dagangannya.
"Tadi pak Bupati beli petai dan jengkol, orangnya sederhana dan ramah. Semoga beliau sukses selalu dan menang di Pilkada Siak nanti," katanya.
Usai blusukan, Irving menyampaikan keprihatinannya dengan pasar rakyat Tuah Serumpun. Padahal pasar ini sudah sejak lama berdiri dan menjadi ikon kota Perawang.
"Ya, sudah kita lihat tadi bagaimana kondisi pasar yang sejak saya tahun 2000 bertugas di Siak pasar ini sudah ada. Cukup memprihatinkan," kata Irving.
Beberapa permasalahan yang dia temukan mulai dari sarana prasarana, infrastruktur, dan tata kelola pasar yang masih semrawut. Dia berjanji jika diamanahkan masyarakat menjadi Bupati Siak akan merevitalisasi pasar Tuah Serumpun.
"Kami lihat tadi los-los pasar yang ada tidak tertata dengan baik, tentunya ini menjadi perhatian kami ke depan bagaimana menata semuanya menjadi teratur," katanya.
Persoalan tak kalah penting yaitu lokasi parkir hingga pedagang yang memakai badan jalan untuk berjualan. Menurutnya, hal ini membuat kecemburuan antarpedagang pasar karena pedagang yang di dalam membayar dengan harga tinggi sementara di luar membayar murah dan memotong jalur pembeli.
"Nah ini yang akan kita benahi ke depan bagaimana infrastruktur yang bagus menjadikan skema pasar teratur," katanya.