Investasi Triwulan II/2024 di Pekanbaru serap 4.074 pekerja
Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyampaikan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) pada Triwulan II, April-Juni 2024 menyerap 4.074 tenaga kerja.
Sekretaris DPM-PTSP Pekanbaru, Norpendike Prakarsa, Jumat mengatakan tenaga kerja tersebut bekerja untuk 2.112 proyek atau kegiatan PMDN dan PMA. Untuk PMDN jumlah proyek atau kegiatan sebanyak 1.974 proyek.
"Sementara itu untuk PMA ada sebanyak 138 proyek atau kegiatan," katanya.
Norpendike mengatakan, berbagai upaya dilakukan dalam mencapai target investasi di antaranya memberikan berbagai kemudahan dalam perizinan kepada investor agar menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru. Pihaknya juga melakukan pembinaan, pengawasan dan percepatan realisasi investasi bagi investor potensial, terutama proyek startegis nasional (PSN).
"Juga ada pola kemitraan antara usaha besar dan usaha kecil dalam rangka pengembangan usaha," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa realisasi investasi pada Triwulan II adalah sebesar Rp1,3 triliun lebih. Sementara realisasi investasi pada Triwulan I adalah sebesar Rp 1,6 triliun.
Pada triwulan I itu terjadi serapan tenaga kerja PMDN sebanyak 2.353, dengan rincian TKI sebanyak 2.353, sedangkan TKA tidak ada serapan tenaga kerja. Untuk serapan tenaga kerja PMA pada Triwulan 1 sebanyak 138 yang semuanya juga TKI.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu total investasi di Kota Pekanbaru mencapai Rp6,504 triliun. Rinciannya sebesar Rp5,898 triliun berasal dari PMDN dan Rp606 miliar dari PMA.
Sekretaris DPM-PTSP Pekanbaru, Norpendike Prakarsa, Jumat mengatakan tenaga kerja tersebut bekerja untuk 2.112 proyek atau kegiatan PMDN dan PMA. Untuk PMDN jumlah proyek atau kegiatan sebanyak 1.974 proyek.
"Sementara itu untuk PMA ada sebanyak 138 proyek atau kegiatan," katanya.
Norpendike mengatakan, berbagai upaya dilakukan dalam mencapai target investasi di antaranya memberikan berbagai kemudahan dalam perizinan kepada investor agar menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru. Pihaknya juga melakukan pembinaan, pengawasan dan percepatan realisasi investasi bagi investor potensial, terutama proyek startegis nasional (PSN).
"Juga ada pola kemitraan antara usaha besar dan usaha kecil dalam rangka pengembangan usaha," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa realisasi investasi pada Triwulan II adalah sebesar Rp1,3 triliun lebih. Sementara realisasi investasi pada Triwulan I adalah sebesar Rp 1,6 triliun.
Pada triwulan I itu terjadi serapan tenaga kerja PMDN sebanyak 2.353, dengan rincian TKI sebanyak 2.353, sedangkan TKA tidak ada serapan tenaga kerja. Untuk serapan tenaga kerja PMA pada Triwulan 1 sebanyak 138 yang semuanya juga TKI.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu total investasi di Kota Pekanbaru mencapai Rp6,504 triliun. Rinciannya sebesar Rp5,898 triliun berasal dari PMDN dan Rp606 miliar dari PMA.