Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Provinsi Riau mencatat realisasi investasi pada Triwulan II periode April dan Juni 2025 mencapai Rp4,12 triliun.
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi mengatakan investasi itu terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Investasi itu dengan jumlah proyek atau kegiatan sebanyak 4.521 proyek serapan tenaga kerja sebanyak 3.370 orang.
"Alhamdulillah, pada TW II di tahun 2025 ini, Kota Pekanbaru melebihi dari target investasi yang ditetapkan. Targetnya lebih kurang Rp5,1 triliun. Ini kita masih TW II, sementara masih ada TW III dan IV," kata Akmal Khairi di Pekanbaru, Senin (11/8).
Dia merinci untuk realisasi investasi PMDN saja, pada Triwulan II periode April, Maret dan Juni Tahun 2025 sebesar Rp3,218 triliun.
Dengan jumlah proyek atau kegiatan sebanyak 4.323 proyek dan serapan tenaga kerja Indonesia mencapai 3.293 orang
Kemudian untuk realisasi PMA pada Triwulan II periode April, Maret dan Juni 2025 sebesar Rp903 miliar. Dengan jumlah proyek atau kegiatan sebanyak 198 proyek dan serapan tenaga kerja mencapai 77 TKI.
Sebelumnya realisasi investasi kita pada Triwulan I (TW I), terhitung Januari hingga Maret 2025, sebesar Rp1,32 triliun.
Meski sudah melebihi target dia mengatakan akan terus berbenah, dan berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tentunya kita akan terus berbenah, dengan peningkatan pelayanan, terutamanya tentu membangun kepercayaan masyarakat dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik," sambungnya.
Menurut dia, dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, para pelaku usaha akan merasa nyaman menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru. Pihaknya juga memberikan kemudahan perizinan di segala sektor kepada para pelaku usaha.
"Menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan adanya iklim investasi yang kondusif, maka para pelaku usaha akan senang dan nyaman berinvestasi di Kota Pekanbaru," ucapnya.