Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Dumai mencatat realisasi investasi pada triwulan II/2021 mencapai Rp3,2 triliun atau meningkat 49 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,15 triliun.
"Peningkatan investasi tersebut didukung antara lain oleh kawasan strategis dan terletak di tepi laut menghadap selat Malaka dan berbatasan dengan
Malaysia," kata Sekdako Dumai Indra Gunawan dalam keterangannya di Dumai, Selasa.
Sebanyak lima besar kabupaten/kota yang berkontribusi atau penyumbang investasi (PMDN dan PMA) triwulan II/2021 untuk Riau adalah Kota Dumai Rp3,2 triliun (29,12 persen), terbesar kedua yakni Kabupaten Pelalawan Rp2,20 triliun (20,04 persen) dan Kota Pekanbaru Rp1,42 triliun (12,89 persen) dan Kabupaten Kampar Rp1,24 triliun atau 11,26 persen, dan KabupatenInhil Rp979,54 miliar (8,91 persen).
Menurut Indra yang didampingi Kepala Dinas PMPTSP Zulkarnain, kondisi yang menguntungkan hingga diyakini mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di kota berjarak 201 mm dari Kota Pekanbaru itu adalah Dumai merupakan sebuah kota yang berada di pesisir pantai timur Sumatera yang menghadap ke Selat Malaka, yang merupakan salah satu lintas pelayaran tersibuk di dunia.
Dengan kondisi geografis tersebut, katanya, investasi di Dumai potensial dikembangkan karena juga didukung oleh minimnya konflik lahan, ketersediaan laut Dumai yang dalam dan tidak perlu dikeruk, posisi Dumai menjadi sangat strategis dan berada pada jalur lintas perdagangan dunia.
"Investor makin mendapatkan kemudahan dalam berinvestasi terkait saat ini untuk ketersediaan air bersih di Kota Dumai sudah memadai ditandai dengan beroperasinya tiga sumber air bersih SPAM Durolis, SPAM Adikarya dan pengadaan air bersih bantuan Bank Dunia," katanya.
Bahkan investor makin berminat berinvestasi terkait ketersediaan penerangan listrik, dan beroperasinya jalan Tol Pekanbaru-Dumai berdampak terhadap kelancaran arus barang dan biaya logistik makin rendah sehingga mendorong pengembangan investasi yang makin besar di kota berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa itu.
Sementara itu capaian investasi sebesar Rp3,2 triliun itu pada periode yang sama tersebut telah berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 2.196 orang dan 13 tenaga kerja asing, dengan 44 perusahaan PMA dan 144 perusahaan PMDN.
Selama triwulan II tahun 2021 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp333,45 miliar (turun 74 persen) dan realisasi investasi Penanam Modal Asing sebesar Rp2,86 triliun naik 69 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB