BKKBN Riau giatkan pelayanan KB sambut Hari Kontrasepsi sedunia

id BKKBN Riau

BKKBN Riau giatkan pelayanan KB sambut Hari Kontrasepsi sedunia

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia didampingi Ketua PD IBI Provinsi Riau, Hj Darmiati serta Karumkit TNI AD Pekanbaru Mayor CKM dr Finot, saat "Obrolan Siang" di RRI Pekanbaru, Kamis (12/9/2024).

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau bekerja sama dengan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Riau serta TNI AD menggelar Pelayanan KB Serentak di Rumah Sakit TNI AD Pekanbaru dalam memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, 26 September 2024.

"Peringatan hari kontrasepsi digelar sebagai momen meningkatkan kesadaran pasangan usia subur menggunakan kontrasepsi," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Mardalena Wati Yulia, pasang usia subur harus tahu kapan punya anak, berapa jarak melahirkan sehingga kegiatan ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat penting perencanaan keluarga antara lain dengan menggunakan kontrasepsi.

Mardalena menyebutkan penting peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menyukseskan program KB, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.

Karena itu, katanya kegiatan pelayanan KB Serentak digelar di berbagai wilayah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program KB serta menyebarluaskan informasi penting mengenai kesehatan reproduksi.

"Seluruh masyarakat kita imbau untuk melaksanakan program KB guna mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Sesuai tema hari kontrasepsi sedunia tahun 2024 yaitu Pelayanan KB Berkualitas Untuk Indonesia Emas tahun 2024," katanya.

Pada tahun 2024 sudah dilakukan "Kick Off Pekan Pelayanan KB Serentak" di Rumah Sakit TNI AD Pekanbaru dengan target bisa menjaring 38.822 akseptor pada 10-20 September 2024.

"Untuk mencapai target tersebut maka TNI AD berkolaborasi agar program layanan KB itu berhasil tentu membutuhkan bidan dan rumah sakit. Untuk pelaporan jumlah peserta terjaring digelar pada 23 September 2024 melalui aplikasi siga," kata Mardalena.

Ketua PD IBI Provinsi Riau, Hj Darmiati mengatakan pihaknya mendukung kegiatan ini sebab IBI dengan BKKBN memiliki hubungan yang erat karena ada bidan, lalu alat kontrasepsi (alkon) itu dipasang oleh bidan dan bidan sudah melaksanakan pelayanan pada semua fasilitas yang ditentukan.

Karumkit TNI AD Pekanbaru Mayor CKM dr Finot menjelaskan TNI selalu ada dalam rangka membantu masyarakat terutama membantu BKKBN untuk memberikan layanan program KB sampai ke daerah yang sulit dijangkau.

"Di TNI ada Babinsa dan tenaga kesehatan untuk membantu menyukseskan pelayanan kontrasepsi," katanya.