Moskow (ANTARA) - Topan Bebinca menyebabkan sedikitnya enam korban, termasuk anak-anak, tewas dan 11 orang lainnya cedera, kata Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina pada Senin (16/9).
Empat korban tewas tercatat di Daerah Otonomi Bangsamoro yang terletak di Pulau Mindanao yang mayoritas penduduknya Muslim, sementara dua korban lainnya tercatat di wilayah Semenanjung Zamboanga.
"Selain itu, sedikitnya dua orang hilang," ujar badan pengelola bencana tersebut.
Topan dahsyat yang oleh warga lokal disebut Ferdie, telah menyebabkan lebih dari 330.000 orang terdampak, dengan 30.000 orang di antaranya saat ini berada di pusat-pusat evakuasi.
Jalan dan infrastruktur juga telah terpengaruh hantaman Topan Bebinca.
Bebinca menghantam bagian tengah dan selatan Filipina pada Jumat (13/9).
Senin dini hari, topan itu menghantam pantai timur China di dekat kota Shanghai dan Ningbo.
Baca juga: Topan Saola hantam Guangdong, China Selatan setelah Hong Kong, Macau
Baca juga: Pasar tutup, penerbangan tertunda di Taiwan akibat dilanda Topan Khanun
Sumber: Sputnik
Berita Lainnya
Presiden Jokowi enggan putuskan hal strategis jelang purna tugas
03 October 2024 17:04 WIB
Menlu Retno Marsudi sebut sedikitnya 20 WNI sudah dievakuasi dari Lebanon
03 October 2024 16:47 WIB
Pembalap Yamaha Quartararo sebut timnya alami peningkatan jelang MotoGP Jepang
03 October 2024 16:39 WIB
Mitra pendukung payroll system, BRK Syariah terima penghargaan dari Baznas Riau
03 October 2024 16:28 WIB
Band rumahsakit gelar tur pertunjukan untuk rayakan 30 tahun karier
03 October 2024 16:19 WIB
Utusan China untuk PBB desak aksi untuk redam ketegangan Lebanon-Israel
03 October 2024 16:01 WIB
Bulog dukung penggunaan teknologi untuk bangun pertanian berkelanjutan
03 October 2024 15:43 WIB
Anak-anak Afghanistan bekerja keras di tempat pembakaran batu bata
03 October 2024 15:20 WIB