Topan Saola hantam Guangdong, China Selatan setelah Hong Kong, Macau

Hong Kong (ANTARA) - Topan Saola menghantam Provinsi Guangdong di China selatan Sabtu pagi sementara angin kencang melanda Shenzhen, Hong Kong, dan Macau hingga menyebabkan satu orang tewas, kerusakan, serta banjir di banyak tempat.

Sebagai pusat keuangan Asia, Hong Kong dan Guangdong, provinsi yang berpenduduk padat di China, membatalkan ratusan penerbangan pada Jumat (1/9) serta menutup tempat-tempat usaha, sekolah, dan pasar keuangan karena Saola semakin dekat.

Saola, sebagai salah satu topan super, membawa angin kencang berkecepatan lebih dari 200 kilometer per jam dan sejak 1949 merupakan salah satu topan paling berbahaya bagi provinsi di bagian selatan itu.

Pihak berwenang China mengatakan bahwa Saola menjadi parah ketika tiba di Kota Zhuhai dengan membawa kecepatan angin yang melambat menjadi sekitar 160 kilometer per jam.

Kereta di Guangdong diizinkan untuk mulai beroperasi kembali secara bertahap mulai 08.30 pagi waktu setempat, menurut operator kereta.

Meski melemah, Saola tetap merusak kawasan, menurut pihak berwenang China. Topan itu kemudian bergerak menuju pantai timur Taiwan.

Lebih dari 300 orang terdampar di bandara Hong Kong setelah 460 penerbangan dibatalkan, kata Otoritas Bandara kota tersebut.

Penerbangan milik negara Cathay Pacific mengatakan penerbangan akan dimulai kembali pada Sabtu siang, setelah dihentikan sejak Jumat sore.

Hong Kong menetapkan sinyal badai topan tertinggi 10 pada Jumat malam, dan menurunkannya menjadi level 8 pada Sabtu pagi.

Pengamat di kota tersebut mengatakan topan akan tetap berlangsung hingga 16.00 waktu setempat dengan disertai hujan lebat dan ancaman banjir di kawasan itu.

Pohon berjatuhan di banyak jalan raya, terutama di di pulau-pulau terpencil yang lebih terbuka. Di distrik Causeway Bay yang ramai, banyak tanda bangunan yang tumbang.

Sebuah jendela besar diterbangkan angin dari gedung kantor di Distrik Tseung Kwan O, seperti ditunjukkan rekaman video dari siaran televisi TVB.

Foto yang diunggah di Facebook menunjukkan ketinggian air di pantai Repulse Bay meningkat beberapa meter dari ketinggian normal hingga menenggelamkan sebagian kuil landmark Tin Hau.

Lebih dari 500 orang berlindung di tempat penampungan milik pemerintah sedangkan lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit karena topan, kata pemerintah.

Di Macau, pusat perjudian terbesar dunia, kasino diizinkan kembali dibuka dari 08.00 waktu setempat pada Sabtu, kata pemerintah. Tempat-tempat perjudian itu sebelumnya ditutup mulai Jumat malam.

Satu orang tewas di Shenzhen setelah sebuah pohon tumbang dan menimpa kendaraan mereka, seperti dilaporkan media lokal.

Haiku, topan yang tidak sekuat Saola, diramalkan akan menghantam pantai tenggara Taiwan pada Minggu (3/9) sore dan membawa hujan lebat ke pulau tersebut pada pekan depan.

Dua perusahaan penerbangan utama Taiwan membatalkan seluruh penerbangan untuk Minggu dan pemerintah mengingatkan warga untuk menghindari pantai dan daerah pegunungan.

Baca juga: KJRI Hongkong imbau WNI agar waspada terhadap Topan Saola

Baca juga: Presiden Korsel perintahkan dukungan cepat bagi terdampak topan Khanun

Sumber: Reuters