Jakarta (ANTARA) - Samsung Galaxy A06 hadir dengan One UI terbaru yaitu One UI 6.1. yang memungkinkan pengguna menggunakan banyak fitur yang mampu untuk membuat penggunaan Galaxy A06 lebih optimal.
"Kalau di Galaxy A05, yang merupakan pendahulu dari A06 ini, kita menggunakan One UI yang Core. Kali ini di A06 kita menggunakan One UI yang Standard Edition, versi 0.6.1. dengan banyak fungsi. Perbandingannya dibandingkan dengan yang Core Function," kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi saat gelaran Media Hands-on Galaxy A06 di kawasan Jakarta Selatan, Jumat.
Salah satu manfaat dari One UI 6.1 tersebut adalah proteksi baterai agar ponsel bisa digunakan dengan awet dan tahan lama.
Berikut cara mengaktifkan fitur Battery Protection di Galaxy A06:
- Buka Settings
- Klik Batterydi pengaturan Settings
- Klik “Battery Protection” agar dalam keadaan “ON”
- Pilih jenis proteksi yang diinginkan sesuai kebutuhan.
Terdapat 3 pilihan, yaitu Basic, Adaptive, dan Maximum.
Adapun, Basic akan menghentikan pengisian daya ketika baterai smartphone sudah dalam keadaan penuh, Adaptive untuk pengaturan pengisian daya baterai menyesuaikan dengan waktu pengguna istirahat, jadi pengguna tidak perlu khawatir ketika sedang mengisi baterai pada saat beristirahat.
Sementara, opsi Maximum diperuntukkan untuk penghentian pengisian daya ketika sudah mencapai 80 persen.
Tidak hanya membuat usia baterai lebih awet, hadirnya One UI 6.1 di Galaxy A06 juga bisa membuat shortcut untuk memudahkan dalam mengakses suatu aplikasi dan mendesain tampilan layar sesuai dengan keinginan pengguna.
Ponsel dengan baterai yang awet tentu jadi pilihan terbaik, Galaxy A06 sudah dibekali dengan baterai besar berkapasitas 5000mAh yang awet.
Selain itu, Samsung sudah membekali Galaxy A06 dengan formasi dual camera yang mumpuni di kelasnya.
Dengan kamera utama wide-angle 50MP dan lensa depth 2MP, smartphone ini bisa merekam berbagai momen dengan hasil yang jernih dan terang.
Kamera depan 8MP-nya juga aman buat digunakan untuk selfie atau bikin video untuk medsos-mu. Smartphone ini juga disertai dengan fasilitas microSD hingga 1TB untuk menyimpan berbagai memori.
Dengan RAM 4GB yang dapat ditambah dengan RAM Plus hingga total 8GB, semua kegiatan ini bisa dengan lancar dilakukan.
Ponsel pintar "entry level" yang dihadirkan Samsung tersebut juga dilengkapi dengan fitur "Quick Share" yang memudahkan pengguna dalam berbagi data.
"Hadir pula fitur "quick share", jadi kalau selama ini kita berbagi data dengan handphone lain, itu harus menggunakan site koneksi Bluetooth. Kalau misalkan sesama Android, kita bisa menggunakan fitur quick share, sehingga berbagi datanya juga jauh lebih cepat, jadi file yang punya size besar juga dapat lebih cepat kita share, dengan melalui fitur quick share," ungkapnya.
Mulai 6 Oktober, Galaxy A06 tersebut sudah bisa didapatkan di toko offline maupun online di Indonesia dengan cashback hingga Rp100 ribu.
Tersedia dalam dua warna, yakni Blue Black dan Light Blue, harga Galaxy A06 menjadi Rp1,499 juta (4/64GB) dan Rp1,699 juta (4/128GB) dan promo menarik senilai Rp575 ribu yang mencakup Travel Adapter 25W, paket data XL 36GB hingga 12 bulan, dan Youtube Premium selama 2 bulan.
Baca juga: Samsung Galaxy A06 rilis ponsel terbaru di Indonesia, dilego mulai Rp1,5 jutaan
Baca juga: Samsung rilis laptop global Galaxy Book4 Edge dengan Copilot+
Berita Lainnya
Pupuk Indonesia komitmen untuk ikut wujudkan ketahanan pangan nasional
10 October 2024 17:00 WIB
Baznas Jateng salurkan bantuan perbaikan rumah senilai Rp2,98 miliar
10 October 2024 16:50 WIB
Pola hidup sehat dapat cegah PCOS terutama bagi remaja yang berisiko
10 October 2024 16:17 WIB
Nilai tukar rupiah merosot dipengaruhi ekspektasi pemangkasan FFR yang moderat
10 October 2024 16:11 WIB
Badai dahsyat menerjang Florida, Amerika Serikat dilaporkan ada korban jiwa
10 October 2024 16:07 WIB
Bappenas catatkan capaian penting satu dekade pemerintahan Joko Widodo
10 October 2024 16:01 WIB
Wamenhan dalam rapat pleno KKIP usul untuk setop impor peluru kaliber kecil
10 October 2024 15:52 WIB
Demokrat tak persoalkan bila PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatang
10 October 2024 15:43 WIB