Jakarta (ANTARA) - Pasangan kakak beradik dari DKI Jakarta, Rina Sintya dan Mira Fitria, meraih emas ganda putri cabang tenis meja PON XXI Aceh-Sumatera Utara setelah mengalahkan rekan satu timnya Desi Ramadanti dan Anastasya Fabian dalam laga All Jakarta Final di GOR Angsapura, Medan, Selasa.
Rina-Mira mengalahkan Desi-Tasya dalam pertandingan tiga set langsung dengan hasil akhir 11-3, 11-9, 11-7 yang tak didampingi oleh pelatih mereka di pinggir lapangan.
Torehan emas di ganda putri ini menjadi yang kedua di cabang tenis meja untuk DKI setelah sebelumnya provinsi ini meraih emas di nomor beregu putri, yang juga diperkuat oleh empat pemain finalis ganda putri tersebut.
Selain itu, pertandingan All Jakarta Final di ganda putri ini juga merupakan pertandingan ulang dari babak final ganda putri PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.
Pada 2016, Rina-Mira juga bertanding di final ganda putri, namun harus kalah oleh Desi yang saat itu berpasangan dengan Stella Priska.
Dengan hasil ini, DKI Jakarta memimpin klasemen perolehan medali sementara di cabang tenis meja lewat torehan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Satu perunggu lainnya diperoleh Jakarta lewat nomor beregu putra yang kalah dari tim beregu putra Jawa Timur.
Baca juga: Takraw - Riau dan Jateng kunci tiket nomor regu putra
Baca juga: Riau sabet emas keempat di hari terakhir pertandingan anggar
Berita Lainnya
Pupuk Indonesia komitmen untuk ikut wujudkan ketahanan pangan nasional
10 October 2024 17:00 WIB
Baznas Jateng salurkan bantuan perbaikan rumah senilai Rp2,98 miliar
10 October 2024 16:50 WIB
Pola hidup sehat dapat cegah PCOS terutama bagi remaja yang berisiko
10 October 2024 16:17 WIB
Nilai tukar rupiah merosot dipengaruhi ekspektasi pemangkasan FFR yang moderat
10 October 2024 16:11 WIB
Badai dahsyat menerjang Florida, Amerika Serikat dilaporkan ada korban jiwa
10 October 2024 16:07 WIB
Bappenas catatkan capaian penting satu dekade pemerintahan Joko Widodo
10 October 2024 16:01 WIB
Wamenhan dalam rapat pleno KKIP usul untuk setop impor peluru kaliber kecil
10 October 2024 15:52 WIB
Demokrat tak persoalkan bila PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatang
10 October 2024 15:43 WIB