Selatpanjang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten dalam Pemilu 2024 di Selatpanjang, Rabu.
Seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di sembilan kecamatan dihadirkan untuk membacakan hasil perhitungan suara pemilu yang telah usai dilaksanakan di wilayahnya.
Hadir juga dalam pleno tersebut, Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar, Ketua Bawaslu Syamsurizal, Kapolres AKBP Kurnia Setiawan, Ketua DPRD Fauzi Hasan, sejumlah unsur Forkopimda, perwakilan partai politik dan pihak terkait lainnya.
Sebelum pleno dilangsungkan, Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan Pemilu 2024 di Meranti. Tanpa ada sinergitas seluruh pihak, pemilu ini tidak akan berjalan dengan baik.
"Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak baik dari Pemda, Bawaslu, kepolisian, TNI dan pihak lainnya yang telah mendukung selama proses dari awal tahapan pemilu sampai saat ini," ujar Abu Hamid.
Ia mengakui pada proses pleno di tingkat kecamatan memang tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Meski ada dinamika, namun pelaksanaannya tetap bisa selesai dengan baik.
Untuk itu, dia memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya sampai ke tingkat bawah yang telah bekerja keras selama proses pemilu. "Seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), memiliki tugas yang banyak sampai digelarnya pleno di tingkat kabupaten," tuturnya.
Di samping itu, ia juga berharap apapun hasil pemilu nantinya bisa dapat diterima oleh seluruh masyarakat dan kedamaian di tengah masyarakat dapat tetap terus terjaga.
"Kami mengapresiasi teman-teman PPK yang tidak ada istirahat, karena selama proses pleno juga tidak bisa jeda sebelum selesai. Begitu selesai pleno ini nantinya, saya harap hasilnya bisa diterima oleh masyarakat," kata Abu Hamid.
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar yang hadir pleno mengatakan apapun nanti hasil pemilunya, semua pihak agar berbesar hati menerimanya. Karena menjadi hal wajar jika pemilu itu ada perselisihan.
"Apapun kondisinya dan yang kita dapat sekarang ini, diterima saja dengan lapang hati dan berbesar hati. Bagi yang sudah jadi (terpilih) nantinya Alhamdulillah dan berikanlah yang terbaik untuk Meranti. Dan yang tidak jadi untuk 5 tahun ke depan dicoba lagi. Jangan gara-gara ini kita saling sikut dan sakit hati," kata Asmar.
Dirinya justru bersyukur pelaksanaan Pemilu 2024 sampai detik ini berjalan dengan aman. Meskipun sempat adanya pemungutan suara ulang (PSU), ia berharap KPU dan Bawaslu tetap menjaga kekompakan, sehingga sampai dengan tahapan akhir tidak ada halangan.
"Kalau KPU yang ngomong Bawaslu harus ikut dan sebaliknya kalau Bawaslu yang ngomong KPU wajib ikut. Jadi tetap kompak, sehingga tidak ada yang saling menyalahkan," sebutnya.
Untuk diketahui, proses pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan selama 3 hari. Di mulai pada hari ini tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024.