Meriah, Pajak Bertutur hadir di MAN Insan Cendekia Tualang

Siak (ANTARA) - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Siak Sri Indrapura menggandeng MAN Insan Cendekia dalam Pajak Bertutur (Patur) Tahun 2024 di Aula Islamic Center Siak, Kabupaten Siak, Rabu (7/8).

Kegiatan ini sejatinya merupakan wujud implementasi inklusi perpajakan dengan bentuk kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak kepada generasi-generasi muda baik yang ada di lingkungan tingkat SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Turut hadir Kepala MAN Insan Cendekia Chalid, Sekretariat Yayasan H. Hidayatullah, dan Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Muhammad.

Apresiasi disampaikan Chalid kepada Kantor Pajak Siak atas pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur 2024 di SMA Islamic Center sehingga dapat mendorong siswa lebih memahami pajak dalam kemasan bentuk yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti.

"Apresiasi dan rasa bangga bagi kami atas penunjukan SMA Sain Tahfizh Islamic Center sebagai lokasi kegiatan Patur Tahun 2024. Semoga kemeriahan yang dikemas dalam konteks edukasi perpajakan ini, para siswa dapat memahami pajak lebih menyeluruh," ungkap Chalid.

Hal senada juga disampaikan Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Muhammad bahwa peranan siswa dalam pembangunan negeri menjadi vital terutama dalam kampanye dan publikasi perpajakan bagi dirinya, sejawat, orang tua dan bahkan orang lain.

"Seyogyanya, pajak merupakan komponen utama dalam pembangunan negara bahkan kontribusinya sangat besar dari total penerimaan negara sehingga dibutuhkan duta-duta perpajakan dalam mempublikasikan pemenuhan kewajiban perpajakan, mulai dari diri sendiri, teman sejawat, orang tua dan bahkan orang lain," ujar Muhammad.

Acara Pajak Bertutur 2024 dikemas secara menarik dan menonjolkan kreativitas para siswa di MAN Insan Cendekia. Beragam pertunjukan dan perlombaan kesenian mulai dari tari kreasi, solo vocal , dan yel-yel dari semua kelas menghiasi acara tersebut.

“Selain mengedukasi siswa-siswi MAN IC, kami juga menghadirkan perlombaan untuk memacu kreativitas para siswa-siswi,” lanjut Muhammad.

Penulis Yogi Ichbal Pambudi