Pekanbaru (ANTARA) - Generasi Emas 2045 bebas stunting dapat diwujudkan apabila kependudukan dijadikan sebagai pusat kegiatan pembangunan. Karena keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang akan dapat mendukung tercapainya Indonesia yang maju dan berdaulat.
Hal inilah yang menjadi topik utama dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Riau (UNRI) bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, di Auditorium Prof Farid Kasmy Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNRI, Kamis (13/6).
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Republik Indonesia Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto SSi MEng. Dalam kuliahnya, Bonivasius menyampaikan peran mahasiswa sebagai generasi muda dalam memberikan pendidikan berwawasan kependudukan kepada masyarakat.
"Implementasi pendidikan kependudukan dapat dilakukan melalui peran mahasiswa, karena peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat. Sebagai agen perubahan, mahasiswa berkontribusi dalam upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti yang hadir membuka kuliah umum ini memberikan apresiasi kepada BKKBN atas kontribusi dan kerjasamanya dalam mengembangkan pendidikan. Rektor menyebutkan, bahwa kerjasama ini menjadi bentuk penguatan pendidikan melalui kolaborasiperguruan tinggi dengan mitra.
“Program yang dilakukan oleh BKKBN ini sejalan dengan program MBKM yang sudah ditentukan oleh Kemendikbudristek. Bagaimana mengasah talenta mahasiswa, supaya ketika mereka sudah lulus jadi mahasiswa, mereka sudah punya bekal dan kemampuan diri," sebut Rektor.
Lebih lanjut, peserta yang mengikuti kuliah umum ini adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Sains MBKM yang akan melakukan program Kukerta selama 2 bulan. Dengan kuliah ini, lanjut Rektor, tentunya akan memberikan pembekalan
kepada adik-adik mahasiswa yang akan turun ke masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FMIPA Dr Syamsudhuha MSc menyebutkan, bahwa kuliah umum ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama FMIPA UNRI yang dipadukan dengan Mahasiswa Kukerta Sains MBKM, yang terdiri dari lima jurusan yang ada di FMIPA, yakninya Jurusan Matematika, Ilmu Komputer, Biologi, Kimia, dan Fisika.
"Mahasiswa Sains MBKM ini akan melakukan Kukerta di desa, untuk memahami kondisi desa dan berkontribusi aktif dalam pengumpulan data. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tapi juga memberikan manfaat yang besar bagi desa dalam memperoleh data yang akurat dan bermanfaat", jelas Dekan FMIPA ini.
Berita Lainnya
UNRI dan SKK Migas sinergi bangun SDM unggul melalui Beasiswa Pendidikan
12 December 2024 16:20 WIB
UNRI siapkan Prodi untuk akreditasi internasional
03 December 2024 18:56 WIB
Apical GreenFest di Unri, Edukasi generasi muda tentang kelapa sawit berkelanjutan
25 November 2024 15:45 WIB
UNRI gelar tingkatkan penguasaan bahasa asing mahasiswa
06 November 2024 17:21 WIB
Workshop validasi data PDDIKTI untuk pelayanan mahasiswa Unri yang lebih baik
25 October 2024 20:29 WIB
Unri taja Seminar Melayu Serantau, dari tradisi menuju digitalisasi
12 October 2024 9:28 WIB
LPPM UNRI kembali peroleh sistem manajemen ISO 9001:2015
01 October 2024 13:22 WIB
Melihat kemeriahan Gebyar Fisika ke-17 di SMAN 6 Tualang
29 September 2024 12:10 WIB