Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau tanaman kesadaran pajak sejak dini bagi pelajar lewat penyelenggaraan grand final cepat tepat perpajakan piala bergilir Riau 2024.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kerjasama antara Kanwil DJP Riau dengan Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau dan sekolah – sekolah yang ada di Provinsi Riau, guna meningkatkan literasi pajak di masyarakat.
"Lomba cepat tepat perpajakan pada dasarnya merupakan wujud kepedulian Direktorat Jenderal Pajak, khususnya Kanwil DJP Riau dalam pelaksanaan inklusi perpajakan bagi generasi sejak dini," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Ardiyanto Basuki dikutip di Pekanbaru, Sabtu.
Ardiyanto menyampaikan selamat dan apresiasi kepada sekolah yang telah berhasil lulus ke Grand Final LCTP Riau 2024.
“Saya berharap pihak yang hadir hari ini dapat menikmati perlombaan hari ini, khususnya adik-adik siswa/i yang akan bertanding. Jaga sportifitas, pupuk pengetahuan dan jangan pernah berhenti belajar,” ujar Ardiyanto.
Tujuan utama dari pelaksanaan LCTP adalah untuk mengedukasi perpajakan secara masif, memperkenalkan dasar perpajakan dalam bentuk yang menarik, dan memberikan konsep edukasi yang dinamis.
"Sebagai salah satu agenda tahunan DJP yang dikemas dalam bentuk lebih menarik dan kekinian," katanya.
Kepala Badan Pendapatan (Kabapenda) Daerah Provinsi Riau mewakili Gubernur Riau Evarita selaku Kabapenda Provinsi Riau menyampaikan, dalam proses pembangunan negara, pajak memegang peran sentral.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang pajak serta kesadaran untuk memenuhi kewajiban perpajakan menjadi sangat krusial dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang kita inginkan. Melalui pajak, kita bersama-sama membangun fondasi yang kuat untuk masa depan Indonesia dan Riau yang lebih baik,” ujar Eva Refita.
“Lomba Cepat Tepat Perpajakan yang kita selenggarakan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak dan menumbuhkan semangat patriotisme dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara,” imbuh Evarefita.
LCTP digelar sekaligus untuk memperingati Hari Pajak dan Hari Ulang Tahun Provinsi Riau yang ke-67 dan mengangkat tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas”. Materi yang diperlombakan adalah, Struktur dan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan komposisi 40, Pajak Daerah yang dikelola Provinsi/ Kabupaten/Kota sebanyak 30%; dan materi Hak dan Kewajiban Perpajakan Pajak Pusat seperti Pengantar Ilmu Perpajakan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh) sebanyak 30% dari jumlah soal yang
diujikan.
Seluruh sekolah yang berada di Provinsi Riau dapat mengikuti perlombaan ini. Sebelumnya lomba telah digelar di tingkat Kabupaten/ Kota dengan total peserta sebanyak 485 sekolah dari seluruh penjuru Riau. Jumlah ini meningkat dari pelaksanaan LCTP Tahun 2023 dengan peserta sebanyak 436 sekolah. Selanjutnya, satu sekolah terbaik dari setiap Kabupaten/ Kota dan Best Runner Up atau sekolah yang memperoleh skor tertinggi di luar juara setiap Kabupaten/
Kota akan kembali bertemu di tingkat Provinsi untuk bertanding dan memperebutkan Piala Bergilir dari Gubernur Provinsi Riau dengan total 13 sekolah dari 12 Kabupaten/ Kota sebagai Grand Finalis LCTP 2024 dengan rincian sebagai berikut:
Juara I : SMAN 1 Tualang Tebilahan Hulu
Juara II : SMAS Darma Yudha
Juara III : SMAS Plus Taruna Andalan
Tingkatkan literasi, kantor pajak Riau tanamkan sadar pajak di tingkat pelajar
Penandatanganan kesepakatan antara DJP Riau dengan guru, untuk mendorong literasi pajak, Pekanbaru, Sabtu, (29/8/2024).ANTARA/Vera Lusiana. (vera lusiana)
