Amerika Serikat peringatkan Israel untuk tidak perluas konflik dengan Lebanon

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Amerika Serikat peringatkan Israel untuk tidak perluas konflik dengan Lebanon

Penjabat Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pada Rabu (11/9/2024), akibat serangan tentara Israel, jumlah warga yang mengungsi dari wilayah Lebanon selatan telah mencapai 140.000 orang. (ANTARA/Anadolu/py)

Washington (ANTARA) - Pemerintahan Amerika Serikat pimpinan Presiden Joe Biden telah memperingatkan Israel untuk tidak memulai konflik militer yang lebih luas melawan Lebanon, lapor Axios pada Senin (16/9).

Hal itu diutarakan Utusan Khusus AS Amos Hochstein saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin pagi untuk menyampaikan pesan bahwa Israel tidak boleh memulai perang dengan Lebanon karena berisiko menimbulkan konflik regional yang lebih luas dan berlarut-larut, kata laporan itu.

Hochstein juga menjelaskan kepada Netanyahu dan juga Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Washington tetap berkomitmen untuk menemukan solusi diplomatik untuk mengatasi ketegangan Israel-Lebanon terlepas dari apakah negosiasi untuk membebaskan sandera di Gaza itu akan berhasil atau tidak, menurut laporan tersebut.

Laporan tersebut juga mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang menyebut bahwa adanya rumor rencana Netanyahu untuk memecat Gallant di tengah perang di Gaza dan konflik yang akan terjadi di Lebanon adalah hal yang gila.

Sebelumnya pada Senin, Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuannya dengan Hochstein bahwa warga Israel tidak akan dapat kembali ke rumah mereka di bagian utara negara Zionis itu tanpa perubahan mendasar dalam situasi keamanan di perbatasan dengan Lebanon.

Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat setelah Israel memulai operasi militer di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Militer Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak melintasi garis perbatasan antara Israel dan Lebanon.

Baca juga: 140 ribu warga mengungsi dari Lebanon selatan akibat serangan tentara Israel

Baca juga: Warga Eropa diimbau untuk tinggalkan Lebanon imbas ketegangan regional


Sumber: Sputnik-OANA