Wina (ANTARA) - Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) memperkirakan pertumbuhan energi nuklir yang kuat di seluruh dunia hingga 2050, ungkap sebuah laporan yang diterbitkan pada Senin (16/9).
Di dalam laporan berjudul "Perkiraan energi, listrik, dan tenaga nuklir untuk periode hingga 2050", badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengemukakan dua prediksi untuk pertumbuhan energi nuklir global.
Proyeksi kasus rendah (low case) menunjukkan peningkatan kapasitas operasional nuklir global sekitar 40 persen dari 372 Gigawatt (GW) listrik pada 2023 menjadi 514 GW listrik per 2050.
Dalam prediksi kasus tinggi (high case), kapasitas operasional nuklir global diperkirakan akan mencapai 950 GW listrik per 2050 atau sekitar 2,5 kali lipat dari angka 2023, dengan "kontribusi yang signifikan dari reaktor-reaktor modular kecil."
Laporan tersebut mengatakan bahwa "kebijakan dan strategi nasional yang mendukung, kerangka kerja pembiayaan yang lebih menguntungkan, investasi pada jaringan listrik dan pengembangan tenaga kerja" diperlukan untuk mencapai skenario kasus tinggi
"Momentum global di balik energi nuklir terus berlanjut dengan cepat," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi dalam sebuah pernyataan. "Proyeksi IAEA yang baru ini mencerminkan peningkatan pengakuan terhadap tenaga nuklir sebagai pasokan energi yang bersih dan aman."
Menurut laporan tersebut, hingga akhir 2023, sebanyak 413 reaktor tenaga nuklir telah beroperasi di seluruh dunia, dan 59 reaktor tambahan dengan total kapasitas 61,1 GW listrik sedang dalam tahap konstruksi. Tenaga nuklir menyumbang 9,2 persen dari total produksi listrik global pada 2023.
Baca juga: China desak NATO untuk berhenti sebarkan narasi palsu ancaman nuklir
Baca juga: Kementerian ESDM: Pembangkit listrik tenaga nuklir masuk rencana ketenagalistrikan 2033
Berita Lainnya
BMKG: Selama setahun wilayah NTB diguncang 7.000 gempa bumi
04 December 2024 16:24 WIB
PBB peringatkan situasi dan kondisi di Suriah sangat fluktuatif dan berbahaya
04 December 2024 16:06 WIB
Pelaku UMKM di Siak terima wakaf gerobak dari program CWLD Seri-002 YBRKS
04 December 2024 15:58 WIB
Grup idola SEVENTEEN jadi salah satu penampil di Billboard Music Awards 2024
04 December 2024 15:36 WIB
PalmCo business cockpit, pionir transformasi digital BUMN Perkebunan menuju world class agriculture company
04 December 2024 15:26 WIB
Depresi dan kurang tidur dapat picu hingga perparah rasa nyeri haid
04 December 2024 15:16 WIB
Hendra Setiawan umumkan gantung raket usai Indonesia Masters 2025
04 December 2024 13:38 WIB
Prabowo: Darurat militer di Korsel jangan membuat negara lengah
04 December 2024 13:30 WIB