Takraw - Riau dan Jateng kunci tiket nomor regu putra

id Sepak takraw regu putra,Sepak takraw Riau,Sepak takraw Jateng,Sepak takraw PON,PON Aceh-Sumut 2024

Takraw - Riau dan Jateng kunci tiket nomor regu putra

Pemain Gorontalo bersiap melakukan servis pada pertandingan cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut di Gedung Idi Sport Center, Kabupaten Aceh Timur, Senin (16/9/2024). ANTARA/M Haris SA

Aceh Timur (ANTARA) - Tim sepak takraw Riau dan Jawa Tengah mengunci tiket babak gugur nomor regu putra PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 selepas rangkaian lanjutan penyisihan grup di Gedung Idi Sport Center, Idi, Aceh Timur, Senin.

Riau memastikan langkah mereka ke babak gugur seusai mengandaskan tuan rumah Aceh 2-0 (15-9, 17-15), menyusul hasil positif 2-0 (15-13, 15-12) atas Sumatera Utara di laga lebih awal di Grup A.

Hasil identik dua kemenangan juga dikantongi oleh Jawa Tengah yang mengatasi Aceh 2-0 (15-7, 15-7) dan Sumatera Utara 2-0 (15-11, 15-7). Baik Riau maupun Jateng telah memastikan satu tempat di babak gugur, tetapi keduanya masih memperebutkan posisi juara Grup A dalam pertemuan lanjutan pada Selasa (17/9) besok.

Juara Grup A nantinya akan mendapatkan bye dan langsung tampil di semifinal, sedangkan runner-up Grup A bakal bertemu juara Grup B yang sudah dipastikan menjadi milik Kepulauan Riau.

Kepulauan Riau tampil sebagai juara Grup B setelah menang atas Sulawesi Tengah 2-1 (13-15, 17-15, dan 17-15) serta Banten dengan skor 2-1 (15-11, 11-15, dan 15-11). Sedangkan, Sulawesi Tengah mendampingi Kepulauan Riau ke perempat final setelah menjadi peringkat dua Grup B.

Gorontalo memastikan diri menjadi juara Grup C setelah menang dua kali di babak penyisihan grup. Gorontalo menang atas Lampung 2-0 (15-8 dan 15-4) serta mengalahkan Kalimantan Utara 2-0 (15-7 dan 15-5).

Penyisihan Grup C menyisakan satu pertandingan antara Kalimantan Utara berhadapan dengan Lampung. Pemenang pertandingan tersebut akan mendampingi Gorontalo ke babak perempat final.

Sementara itu, Nabawi, pelatih Riau, mengaku pertandingan anak asuhnya berhadapan dengan Aceh berlangsung imbang. Hanya saja, anak asuh bermain dengan baik, sehingga mampu memenangi pertandingan.

"Kekuatan di sepak takraw ini merata dan berimbang. Jadi, siapa yang siap bertanding, ini yang menang. Berhadapan dengan tuan rumah, kami tidak hanya melawan tiga pemain, tetapi juga pendukung. Alhamdulillah, anak-anak mampu memenangi pertandingan," kata Nabawi.