Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Sebanyak 99 petani dan nelayan Kota Dumai bertolak ke Malang, Jawa Timur, untuk mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan 2014 yang akan dibuka pada Sabtu (7/6).
Para petani dan nelayan peserta Penas 2014 tersebut dilepas oleh Wakil Wali Kota Dumai Agus Widayat di Dumai, Kamis, dengan harapan bisa berbuat banyak dan mengharumkan nama daerah di Provinsi Riau.
"Menuntut ilmu seminggu akan berguna untuk seumur hidup, dan peserta Penas 2014 ini kita harapkan mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan pulang menjadi petani nelayan yang unggul," katanya di kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai.
Dia menyebutkan, sektor pertanian dan nelayan terus diupayakan unggul dan menuju modern agar tidak ketertinggalan dengan kemajuan teknologi serta memperoleh hasil produksi yang maksimal.
"Sektor pertanian sejauh ini terbukti mampu mengurangi angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan di daerah, karena hasilnya selalu dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari," jelasnya.
Untuk selanjutnya, peserta Penas utusan Kota Dumai mampu menyerap berbagai ilmu pengetahuan agar menjadi tenaga petani handal dan mengaplikasikan dalam kegiatan pertanian sehari-hari.
"Setelah ini, harus ada suatu produk unggulan yang akan diperhitungkan dalam daya saing dengan daerah lain. Pemerintah akan terus mendukung dan men-support kemajuan sektor pertanian dengan pos anggaran," jelasnya.
Kepala Distanbunhut Kota Dumai Suriyanto menjelaskan, petani dan nelayan Dumai peserta Penas 2014 ini merupakan orang pilihan yang akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan baik seminar, pameran, maupun perlombaan.
"Pertanian kita diarahkan menuju berteknologi tinggi, sehingga pemerintah terus mendorong kepada petani dan nelayan untuk selalu menimba ilmu pengetahuan agar lebih maju dan berproduksi baik," ujarnya.*
Berita Lainnya
Petani di Lebak berhasil raup keuntungan harga gabah basah Rp7.000/kilogram
10 May 2024 9:54 WIB
BRK Syariah buka peluang besar untuk petani mendapatkan dana peremajaan sawit
08 May 2024 12:19 WIB
Petani sawit di Riau akui keunggulan bibit sawit Topaz
08 May 2024 10:07 WIB
Bulog sebut lakukan penyerapan 30 ribu ton gabah kering petani per hari
02 May 2024 11:03 WIB
BPDPKS dan Ditjenbun gandeng LPP Agro Nusantara latih pekebun sawit Kampar
29 April 2024 14:50 WIB
Bakar lahan untuk tanam sawit, petani di Rohil dibui
28 February 2024 14:30 WIB
Petani sawit Kalbar adopsi pola kemitraan petani dan PTPN IV Regional 3 Riau
26 February 2024 10:54 WIB
Moeldoko usul agar Indonesia jadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasifik
23 February 2024 12:16 WIB