Washington (ANTARA) - Defisit anggaran Amerika Serikat (AS) menimbulkan risiko keamanan nasional, kata Komisi Strategi Pertahanan Nasional yang dibentuk oleh kongres dalam sebuah laporan. Komisi tersebut ditugaskan untuk meneliti dan memberikan rekomendasi berdasarkan Strategi Pertahanan Nasional AS.
“Defisit anggaran AS yang membengkak juga menimbulkan risiko keamanan nasional,” kata laporan tersebut pada Senin.
Pada Senin, utang nasional AS sudah mencapai angka 35 triliun dolar AS (sekitar Rp571 kuadriliun), demikian menurut data Departemen Keuangan AS.
Amerika Serikat harus meningkatkan pengeluaran untuk keamanan, disertai dengan pajak tambahan dan reformasi pada pengeluaran hak, kata laporan tersebut.
Komisi itu merekomendasikan agar Kongres mengesahkan undang-undang tambahan untuk memulai investasi multi-tahun dalam inovasi keamanan nasional dan basis industri.
Lembaga RAND Corporation, yang memberikan dukungan administratif dan analitik komisi tersebut, mengatakan bahwa AS berisiko kalah jika terjadi banyak konflik dengan lawan berkekuatan setara atau hampir setara.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Lainnya
Vitamin D diklaim bisa cegah timbulnya alergi berulang pada anak
07 September 2024 15:56 WIB
Luna Maya akui gugup jelang tanding lawan bintang tenis dari Kanada Genie Bouchard
07 September 2024 15:15 WIB
Hipmi Bali diminta rekrut pegawai penyandang disabilitas lokal
07 September 2024 14:51 WIB
PLN terus kembangkan hidrogen untuk energi baru masa depan
07 September 2024 14:34 WIB
Khofifah Indar Parawansa optimistis Fatayat NU Jatim sukses di tengah tantangan global
07 September 2024 14:28 WIB
Menuai rupiah dari sibuknya pembangunan Nusantara ibu kota baru Indonesia
07 September 2024 14:14 WIB
Promotor umumkan penyediaan tambahan tiket konser Sheila On 7 di Medan
07 September 2024 13:58 WIB
Banser: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bukti toleransi antar umat beragama
07 September 2024 13:45 WIB