Washington (ANTARA) - Defisit anggaran Amerika Serikat (AS) menimbulkan risiko keamanan nasional, kata Komisi Strategi Pertahanan Nasional yang dibentuk oleh kongres dalam sebuah laporan. Komisi tersebut ditugaskan untuk meneliti dan memberikan rekomendasi berdasarkan Strategi Pertahanan Nasional AS.
“Defisit anggaran AS yang membengkak juga menimbulkan risiko keamanan nasional,” kata laporan tersebut pada Senin.
Pada Senin, utang nasional AS sudah mencapai angka 35 triliun dolar AS (sekitar Rp571 kuadriliun), demikian menurut data Departemen Keuangan AS.
Amerika Serikat harus meningkatkan pengeluaran untuk keamanan, disertai dengan pajak tambahan dan reformasi pada pengeluaran hak, kata laporan tersebut.
Komisi itu merekomendasikan agar Kongres mengesahkan undang-undang tambahan untuk memulai investasi multi-tahun dalam inovasi keamanan nasional dan basis industri.
Lembaga RAND Corporation, yang memberikan dukungan administratif dan analitik komisi tersebut, mengatakan bahwa AS berisiko kalah jika terjadi banyak konflik dengan lawan berkekuatan setara atau hampir setara.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB