Kopdar Teruci Chaplaku, dari rencana touring ke Toba dan Bali hingga donasi bencana Sumbar

id Teruci, teruci chaplaku, banjir sumbar, chaplaku

Kopdar Teruci Chaplaku, dari rencana touring ke Toba dan Bali hingga donasi bencana Sumbar

Komunitas Teruci Chaplaku saat melakukan Kopdar di Pekanbaru, Ahad (19/5). (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Komunitas otomotif Terios Rush Club Indonesia Chapter Lancang Kuning (Teruci Chaplaku) Riau menggelar Kopdar Wajib bulanan di Warung Botram d'Kebon di Jalan Teropong Kota Pekanbaru, Ahad, yang membahas sejumlah hal dan informasi seputar perkumpulan tersebut.

Usai menikmati sajian khas Ciamis itu, puluhan premium member dan calon premium member mendengarkan sosialisasi AD/ART Teruci yang baru disahkan saat Munaslub Teruci di Solo pada 11 Mei 2024.

Selain sosialisasi AD/ART yang dipimpin Kumendan Teruci Chaplaku Om Dody Irwandy, juga dibahas persiapan touring akbar ke Danau Toba dan sekitarnya pada akhir Juli 2024, persiapan Anniversary ke-17 di Pulau Bali pada September 2024.

Sembari membahas persiapan touring dan berbagai hal lainnya, juga dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Sumatera Barat.

"Rencananya kita akan tutup penggalangan dana itu pada Rabu depan. Kita harap para PM (Premium Member) dan CPM (calon Premium Member) dapat berbagi rejeki untuk membantu saudara-saudara kita di Sumbar," kata Dody.

Dalam penyaluran bantuan, Teruci Chaplaku juga berkoordinasi dengan Teruci Chapter Rumah Gadang (Chaprendang) Sumbar untuk menyalurkan donasi.

Menurut Dody, dari kabar yang disampaikan saudara di Chaprendang bahwa saat ini bantuan masif diberikan kepada warga terdampak bencana di Sumatera Barat.

"Olehnya, kita terus memantau perkembangannya untuk bisa memberikan bantuan di waktu yang tepat," ujar pemilik Toyota Rush "The Warior" ini.

Ia juga berharap anggota Teruci Chaplaku bisa memberikan bantuan secara langsung kepada warga terdampak bencana sehingga bisa turut merasakan dan melihat keadaan di lapangan. "Sekaligus ada nuansa touring-nya sedikit lah," katanya.

Dia juga akan berkoordinasi apakah dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan secara tunai atau dibelikan barang kebutuhan sehari-hari.

Komunitas Teruci Chaplaku saat melakukan Kopdar di Pekanbaru, Ahad (19/5). (ANTARA/dok)


Sementara, salah satu Pembina Teruci Chaplaku Om Hendrayani berharap touring akbar tersebut bisa diikuti banyak anggota beserta keluarganya akan ramai dan semakin memantapkan silaturahmi.

"Tapi jangan lupa. Selain touring, juga kita bantu saudara kita di Sumbar," katanya.

Hingga saat ini terdapat lima kabupaten/kota di Sumatera Barat yang terdampak longsor dan banjir lahar dingin pada 11 Mei lalu yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.

Bencana itu mengakibatkan sedikitnya 67 orang meninggal dunia, 20 hilang dan ratusan orang luka-luka serta sekitar 900 orang mengungsi.

Sementara itu sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak parah diterjang banjir.